Jurnalindo.com, – aktor Taiwan Cai Kuo pulih setelah terkena kamera drone di lokasi syuting serial Netflix berbahasa Mandarin “Agent From Above.”
Agensi Kuo mengatakan kepada Taiwan’s United Daily News bahwa aktor tersebut memiliki “kelainan bentuk wajah yang serius” dan lukanya memerlukan 20 sampai 30 jahitan.
Ko pulih dan secara aktif merawat cederanya dengan harapan untuk kembali bekerja secepat mungkin, kata agensinya, Deadline melaporkan Rabu.
Baca Juga: Apapun Kebutuhan Sosial Medianya? Tim Summer.ads Solusinya
Insiden itu terjadi pada 27 Desember di lokasi syuting “Agent From Above”. Proyek ini diproduksi oleh MM2 Entertainment Singapore dan Good Films Production Taiwan.
Seorang juru bicara tim produksi mengatakan kepada media lokal bahwa pembuatan film mengikuti protokol keselamatan selama pembuatan film, dan baling-baling drone dilindungi oleh penutup pelindung.
“Tidak ada ledakan drone atau bilah yang hancur. Sayangnya, untuk alasan yang tidak diketahui, drone tersebut secara tidak sengaja mengenai area tulang pipi wajah Ko dan menyebabkan luka,” kata juru bicara tersebut.
Juru bicara tersebut juga menambahkan bahwa penyelidikan saat ini sedang dilakukan untuk mengidentifikasi bagaimana kecelakaan itu terjadi.
Produksi telah dilanjutkan pada adegan yang tidak menampilkan Ko. Tidak jelas berapa lama aktor tersebut akan absen.
Baca Juga: Ini Alasan Lulu Tobing bergabung di film Balada Si Roy
Disutradarai oleh pembuat film Taiwan Donnie Lai, “Agent From Above” bercerita tentang kisah mantan pecandu narkoba yang direkrut untuk melakukan perintah dewa legendaris Tiongkok San Tai Zi sebagai penebusan atas dosa-dosanya.
Ko memimpin pemeran serial tersebut, yang juga dibintangi oleh Wang Po-Chieh, Hsueh Shih-ling, Buffy Chen, dan Johnny Yang.
Netflix mengatakan acara itu menonjolkan efek visual luas yang jarang terlihat di serial lokal.
Aktor ini pertama kali meraih ketenaran dengan perannya dalam “You’re The Apple Of My Eye”, yang membuatnya mendapatkan penghargaan pemain baru terbaik di Golden Horse Awards pada tahun 2011.
Tahun lalu dia melakukan debut sutradara dengan “Bad Education” yang mengikuti tiga siswa sekolah menengah pada malam kelulusan mereka saat mabuk dan memutuskan untuk bertukar rahasia tergelap dan paling tak terkatakan. Film ini dinominasikan untuk enam Golden Horse Awards.
