Jurnalindo.com, – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memberikan tanggapan terkait hasil survei elektabilitas partainya yang belum menunjukkan performa memuaskan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Meskipun berbagai lembaga survei seperti Indikator Politik Indonesia dan CSIS memprediksi bahwa PSI berada di ambang tidak lolos ke parlemen, Kaesang menyatakan bahwa partainya tidak terlalu terpengaruh oleh hasil survei tersebut.
“Ya enggak apa-apa, kami akan bekerja jauh lebih keras lagi,” ungkap Kaesang saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat.
Sebagai Ketua Umum partai, Kaesang memberikan jaminan bahwa PSI akan terus bekerja keras, meskipun elektabilitas partainya masih dalam posisi ambigu.
Dalam klarifikasinya, Kaesang mengklaim bahwa sejak dirinya bergabung dengan PSI, elektabilitas partai tersebut mengalami peningkatan yang signifikan.
“Tapi semua harus tahu. Dulu survei sebelum saya masuk kan masih nol koma. Ketika saya masuk kemudian naik jadi satu koma, dan sekarang sudah menjadi dua koma,” katanya.
Kaesang menekankan bahwa peningkatan elektabilitas PSI harus disyukuri, walaupun belum cukup untuk memastikan kelolosan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras demi memastikan PSI dapat masuk ke parlemen.
“Ya kita syukuri lah. Tapi kita harus bekerja jauh lebih keras lagi supaya kita masuk ke parlemen,” tegas Kaesang.
Sejalan dengan itu, hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia mencatatkan tiga partai politik, termasuk PSI, berada di ambang tak lolos ke parlemen karena tidak memenuhi parliamentary threshold sebesar empat persen. Meskipun demikian, partai-partai tersebut masih berada dalam margin of error survei sebesar lebih/kurang 2,9 persen.
Dengan situasi elektoral yang belum pasti, Kaesang Pangarep menegaskan bahwa PSI akan terus berjuang dan berkomitmen untuk meningkatkan elektabilitasnya menjelang Pemilu 2024. (Tribunkaltim/Nada)
