Jurnalindo.com, – Upacara serah terima jabatan (sertijab) pos Panglima TNI di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (22/11), menjadi momen bersejarah. Proses sertijab tersebut melibatkan dua tokoh militer utama, yaitu Laksamana Yudo Margono yang menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Jenderal Agus Subiyanto.
- Penyerahan Panji-Panji TNI Tri Dharma Eka Karma Proses sertijab diawali dengan penyerahan Panji-panji TNI Tri Dharma Eka Karma dari Laksamana Yudo Margono kepada Jenderal Agus Subiyanto. Panji tersebut menjadi simbol kesatuan dan identitas TNI dalam menjalankan tugas Tri Dharma Eka Karma, yaitu pembelaan negara, keamanan, dan ketertiban.
- Penandatanganan Dokumen Sertijab Setelah penyerahan panji-panji, kedua perwira tinggi (Pati) TNI, Laksamana Yudo Margono dan Jenderal Agus Subiyanto, menandatangani dokumen resmi sebagai tanda penyerahan jabatan Panglima TNI. Proses ini menjadi bagian formal dari seremoni sertijab yang menandai transisi kepemimpinan di tingkat tertinggi TNI.
- Tokoh-Tokoh Hadir dalam Sertijab Beberapa tokoh penting hadir dalam upacara sertijab, termasuk Menko Polhukam Mahfud MD, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta dua eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto. Meskipun demikian, Menhan RI Prabowo Subianto tidak terlihat hadir dalam sertijab tersebut.
- Pernyataan Laksamana Yudo Margono Setelah proses sertijab, Laksamana Yudo Margono memberikan pernyataan dan pamitan kepada media. Dia menitipkan pesan agar TNI tetap profesional, modern, dan tangguh dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia.
- Pernyataan Jenderal Agus Subiyanto Jenderal Agus Subiyanto juga menyampaikan pernyataannya setelah sertijab. Dia berjanji akan melanjutkan program-program yang telah dicanangkan oleh Panglima TNI sebelumnya. Jenderal Agus juga menyinggung visi PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif) yang akan diusungnya sebagai Panglima TNI.
Meskipun sertijab merupakan momen seremonial, peralihan kepemimpinan di tubuh TNI memiliki dampak signifikan terhadap dinamika organisasi. Jenderal Agus Subiyanto, yang kini resmi menjabat sebagai Panglima TNI, diharapkan dapat melanjutkan dan memajukan kinerja TNI sesuai dengan visi dan misinya. (JPNN/Nada)
