Jurnalindo.com – Pemerintah telah memutuskan untuk memberikan vaksinasi Covid-19 satu dosis lagi kepada lansia. Langkah ini diambil untuk mencegah keparahan dan kematian akibat peningkatan virus Corona saat ini.
Akselerasi booster kedua dilakukan bersamaan dengan vaksinasi booster awal dan booster pertama. Hal ini karena masih banyak daerah yang cakupan vaksinasi dan boosternya kurang dari 70% penduduk.
Baca Juga: Tiga hal ini Penyebab Covid 19 tak kunjung selesai
“Mengingat pasien Covid-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia, dan orang dengan penyakit penyerta,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dalam keterangan tertulis, Rabu (23/11).
Syahril mengatakan, booster kedua bisa diberikan minimal enam bulan setelah obat penguat pertama. Ia pun meminta para lansia untuk segera menyelesaikan vaksinasi terlebih dahulu.
“Kami mendesak para lansia untuk memastikan bahwa vaksinasi awal mereka telah selesai,” katanya.
Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan vaksin buatan Indonesia, Indovac sebagai formulasi booster keempat dari Sinovac. Daftar lengkap kelompok vaksin IV adalah:
- Kombinasi untuk booster pertama Sinovac
– AstraZeneca diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
– Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml
– Moderna diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Sinopharm diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Sinovac diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Indovac diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
- Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca
– Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
– Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml
– AstraZeneca diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
- Kombinasi untuk booster pertama Pfizer
– Pfizer diberikan dosis penuh atau 0,3 ml
– Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
– AstraZeneca diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
Baca Juga: Prof Zubairi Ingatkan lagi bahwa Covid 19 belum benar Selesai
- Kombinasi untuk booster pertama Moderna
– Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
– Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml
- Kombinasi untuk booster pertama Janssen
– Janssen (J&J) diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Pfizer diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
- Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm
– Sinopharm diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Zivifax diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
- Kombinasi untuk booster pertama Covovax
– Covovax diberikan dosis penuh atau 0,5 ml.
Sumber : katadata.co.id
(kata/rido)
