Jurnalindo.com – Jangan ada yang putus sekolah karena masalah biaya. Melihat kondisi tersebut, SMP Muhammadiyah (SMPM) 4 Kota Malang menginisiasi Program Sedekah Jelantah yang diperuntukkan bagi siswa yang kurang mampu.
Acara peluncuran Program Sedekah Jelantah SMPM 4 berlangsung pada Jumat pagi tanggal 11 Agustus 2023 di halaman Perguruan Al Khairat.
Momen tersebut bertepatan dengan ulang tahun klub sepak bola kebanggaan Malang Raya, Arema. Terlihat dari kostum hari ini yang digunakan oleh civitas akademika baik dari SMPM 4 maupun SD Aisyiah yang serempak menggunakan baju bernuansa Arema.
Baca Juga: Alasan Uus Terima Tantangan Duel Jerinx SID
Launching program dihadiri oleh Dinas Pendidikan Kota Malang yang diwakili Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pendidikan Dasar, Ketua Dikdasmen PDM Kota Malang, Ketua PCM Lowokwaru, PRM Ketawanggede, Ketua RW, Kepala Sekolah –sekolah Muhammadiyah, Komite sekolah, dan walimurid.
Murid-murid yang tergolong kurang mampu di SMP 4 Muhammadiyah Kota Malang diberi kelonggaran untuk membayar biaya sekolah dengan minyak goreng jelantah. Kebijakan tersebut baru berjalan pada tahun ini dan diperuntukkan bagi siswa baru maupun siswa lama.
Sahran selanjutnya menyosialisasikan program kegiatan tersebut kepada para orangtua atau wali murid. Mereka menyetujui program kegiatan dari Sahran dalam forum sosialisasi yang ada. Sahran berharap, langkah dari pihaknya bisa diikuti oleh lembaga pendidikan yang lain.
“Kemudian kami luncurkan. Kami lihat kondisi anak-anak dan memang kalau bisa ini menjadi contoh bagi sekolah lainnya, bisa menggratiskan,” katanya.
Baca Juga: Viral Aldi Taher diundang Konser dii Swedia
Keharusan membayar biaya sekolah menggunakan minyak goreng jelantah tidak diwajibkan secara menyeluruh kepada para pelajar. Atau, bagi para pelajar dengan kemampuan ekonomi yang kurang, mereka juga bisa membayar separuh dari kebutuhan sekolah.
Saat ini, terdapat tiga jerigen berukuran 20 liter yang ditampung oleh sekolah sejak program kegiatan itu bergulir pada 11 Agustus 2023. Sekolah tidak memiliki target untuk setoran minyak goreng jelantah ke perusahaan.
