Candaan Ahmad Syaikhu Soal Bergabungnya PKS ke Koalisi Gerindra-Prabowo

Sumber foto : Kumparan
Sumber foto : Kumparan

Jurnalindo.com, – Dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 23 Juli lalu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, melontarkan candaan yang menarik perhatian. Dalam pidatonya, Syaikhu dengan nada bercanda meminta Partai Gerindra untuk mengajak PKS bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Ajak-ajak lah PKS,” ujar Syaikhu di hadapan para hadirin, yang disambut tawa. Ia juga menyinggung soal posisi tempat duduk yang terpisah, mengatakan, “Pak Surya [Paloh] dan Gus Imin [Muhaimin Iskandar] itu rupanya takut, makanya tempat duduk saya dipisahkan di sana.”

Seminggu setelah acara tersebut, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan tanggapannya terkait pernyataan Syaikhu. Dasco menyampaikan bahwa ia telah melaporkan candaan tersebut kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. “Ya, saya sudah sampaikan kepada Pak Prabowo bahwa PKS di Harlah [PKB], minta diajak,” kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (29/7).

Menurut Dasco, Prabowo merespons laporan tersebut dengan santai. “Sambutannya Pak Prabowo senyum-senyum aja,” ujarnya.

Meskipun pernyataan Syaikhu disampaikan dalam konteks candaan, dinamika politik antara PKS dan koalisi Prabowo-Gibran terus menarik perhatian. Hingga saat ini, PKS belum secara resmi bergabung dengan koalisi tersebut, yang terdiri dari Partai Gerindra, NasDem, dan PKB.

Situasi ini menunjukkan adanya keterbukaan dalam komunikasi politik antarpartai, namun juga menggarisbawahi realitas politik di mana setiap partai memiliki pertimbangan strategis masing-masing dalam menentukan langkah koalisi. (Kumparan/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *