Jurnalindo.com, – Selalu Berkomitmen untuk Kesejahteraan, Cak Imin Berjanji Mundur Jika Tak Memberi Manfaat, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau akrab dipanggil Cak Imin, memberikan penegasan tegas terkait komitmennya dalam pemilihan presiden 2024. Ia berjanji akan bekerja semaksimal mungkin dan siap mundur jika kinerjanya tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
“Iya, penegasannya, kalau jadi wapres enggak ada gunanya ya mundur aja. Jadi wapres harus ada gunanya, harus ada gunanya,” ungkap Cak Imin saat berbicara di acara Slepet Imin di Depok, Jawa Barat, pada Selasa (19/12).
Cak Imin menilai bahwa seseorang yang menerima jabatan publik harus mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Ia bersama dengan capres Anies Baswedan memiliki tekad kuat untuk bekerja tanpa batas guna memberikan solusi nyata.
“Kalau nggak berguna, siap mundur. Enggak ada gunanya kita punya amanah kalau tidak total di dalam pengabdian dan memberi solusi,” tambah Cak Imin.
Menanggapi kritikan dari Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, yang menyebut debat cawapres sebagai pepesan kosong, Cak Imin menegaskan bahwa dirinya dan Anies Baswedan berkomitmen sebagai satu kesatuan. Mereka bersatu dalam tanggung jawab terhadap berbagai aspek, termasuk ekonomi, politik, hukum, dan sosial.
“Ya, kalau kami sudah bersepakat dwi tunggal ya. Saya sama Mas Anies satu persatuan. Kalau bicara ekonomi, bicara tanggung jawab berdua. Bicara politik, hukum, sosial, bicara tanggung jawab berdua sehingga apa yang saya sampaikan dan apa yang disampaikan Mas Anies adalah satu kesatuan,” tegasnya.
Dengan komitmen dan tekad kuat seperti ini, Cak Imin menunjukkan bahwa kepemimpinan yang ia usung tidak hanya sekadar retorika, melainkan niatan sungguh-sungguh untuk memberikan dampak positif dan nyata bagi masyarakat Indonesia. (Kumparan/Nada)
