Anies Baswedan dan Sudirman Said: Jejak Kedekatan dalam Dunia Politik

Anies Baswedan dan Sudirman Said tidak hanya memiliki hubungan politik yang erat saat ini, tetapi juga telah bersama-sama melalui berbagai peristiwa (Sumber foto: Suara Surabaya)
Anies Baswedan dan Sudirman Said tidak hanya memiliki hubungan politik yang erat saat ini, tetapi juga telah bersama-sama melalui berbagai peristiwa (Sumber foto: Suara Surabaya)

Jurnalindo.com, – Anies Baswedan dan Sudirman Said tidak hanya memiliki hubungan politik yang erat saat ini, tetapi juga telah bersama-sama melalui berbagai peristiwa dalam kancah politik Indonesia. Keduanya memiliki sejarah kebersamaan yang panjang, baik di level pemerintahan maupun dalam mendukung satu sama lain di arena pemilihan.

Kabinet Kerja Jokowi-JK: Bersama Sebagai Menteri

Pada 26 Oktober 2014, Jokowi dan Jusuf Kalla mengumumkan Kabinet Kerja yang baru. Dalam kabinet tersebut, Anies Baswedan diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sementara Sudirman Said mendapatkan posisi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Namun, tak lama setelah itu, keduanya mengalami reshuffle pada 27 Juli 2016. Alasan pencopotan mereka tidak dijelaskan secara rinci, tetapi perubahan ini membawa keduanya ke luar dari jajaran menteri.

Dukungan di Pilkada: Solidaritas Pasca-Pencopotan

Setelah dicopot dari kabinet, Anies dan Sudirman semakin mendekat. Anies maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 dan berhasil memenangkan pemilihan tersebut. Sudirman Said, pada saat itu, menjadi Ketua Tim Sinkronisasi untuk mempersiapkan proses transisi kepelatikan Anies-Sandi.

Sudirman kemudian mencoba peruntungan dalam Pilkada Jawa Tengah 2018 dengan dukungan Anies. Meskipun tidak berhasil, hubungan politik mereka tetap erat.

Menuju Pilpres 2024: Kembali Bersatu di Tim Pemenangan

Sudirman Said kemudian menduduki beberapa posisi komisaris di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Pada 11 Januari 2023, Sudirman diumumkan sebagai Ketua Tim Kecil Anies Baswedan untuk menjajaki koalisi pengusung Anies pada Pemilu 2024.

Anies, yang telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh Partai Nasdem sejak Oktober 2022, mendapatkan dukungan penuh dari Sudirman. Sudirman juga menjadi juru bicara untuk Anies dan diumumkan sebagai Wakil Kapten 1 dalam Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin.

Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin terdiri dari berbagai tokoh dan elit politik, menunjukkan dukungan yang kuat untuk pasangan capres-cawapres tersebut pada Pemilu 2024.

Kesetiaan dalam Kepemimpinan dan Dukungan Menuju Pemilu

Anies Baswedan dan Sudirman Said terus menunjukkan kesetiaan dan dukungan mereka satu sama lain dalam berbagai konteks politik. Dari kabinet hingga pilkada, solidaritas dan kolaborasi keduanya menjadi bagian penting dari perjalanan politik mereka.

Pada Pemilu Presiden 2024, peran Sudirman dalam Tim Pemenangan Anies-Muhaimin menjadi bukti konkret dari hubungan politik yang erat dan dukungan yang diberikan Sudirman kepada Anies Baswedan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, keduanya bersiap untuk menghadapi perhelatan demokrasi dan mengejar cita-cita politik yang telah lama mereka bangun bersama. (Kompas/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *