Jurnalindo.com – Sudah tidak bisa ditolerir kejadian yang seperti ini, dan pihak Polisi harus bertindak tegas.
Karena ini sudah merusak mental psikis si korban, hingga si korban yang masih anak-anak ini meminta ganti kelamin.
Seorang anak yang masih di bawah umur ini berusia 9 tahun, berasal dari Cipayung, Jakarta Timur.
Ia meminta ganti kelamin dikarenakan trauma saat mendapat perlakuan yang tidak senonoh dari tetangganya yang sudah tua dan lanjut usia tersebut.
Baca Juga: Bawa Rokok Banyak, 6 Koper Jamaah Haji di Bongkar
Ia bilang ke ibunya untuk mengganti kelaminnya, dan ia juga sudah memotong rambutnya jadi pendek, seperti bocah laki-laki.
“Awal pas kejadian itu dia emang merasa sakit, memar di daerah selangkangan dia pada biru. Nah, sayakan enggak tahu kalau dia diituin kan, cuma katanya naik sepeda kepentok, katanya gitu,” jelasnya.
Kasus ini sudah dilaporkan F ke Polres Metro Jakarta Timur. Menurutnya kepolisian memberikan pendampingan psikologis ke anaknya tersebut.
“Dari PPA, dipanggil terus sih sudah 4 kali dia diperiksa psikolognya,” tutur ibu korban.
Aksi bejat pelaku ini terjadi dalam kurun waktu 2021-2022. Ketika itu, korban masih berusia 8 tahun.
Dalam menjalankan aksi bejatnya, pelaku menawarkan sejumlah uang kisaran Rp 2-5 ribu sebagai iming-iming. Pelaku pun sempat mengancam korban agar bungkam.
Kejadian ini akhirnya terungkap ketika keluarga besarnya menggelar pertemuan pada Maret 2023 lalu. Ketika itu, korban bertemu dengan sepupunya
Baca Juga: Gara-gara Dulu Sering di Bully Pemuda Bacok Seniornya di Warkop
Di sana, korban bercerita kepada sepupunya bahwa dia pernah ditindih oleh pelaku. Setelah didalami, rupanya ditindih yang dimaksud korban adalah pemerkosaan.
Keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur. Saat ini kasusnya sudah naik ke tingkat penyidikan. Polisi menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut. Namun, pelaku belum ditetapkan tersangka dan masih bebas.
