Jurnalindo.com, – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, melakukan kunjungan resmi pertamanya sebagai Menteri ATR/BPN ke Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024. Kunjungan tersebut dimanfaatkan AHY untuk mengucapkan selamat atas gelar jenderal kehormatan (HOR) yang diterima oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa waktu sebelumnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup selama sekitar 1 jam di ruang kerja Prabowo, AHY juga meminta maaf kepada Prabowo karena tidak dapat hadir dalam acara penganugerahan gelar jenderal kehormatan yang diterima Prabowo. Hal ini dikarenakan AHY memiliki tugas mendampingi Presiden RI Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, AHY menyampaikan momen pertemuan tersebut kepada publik. Dalam kesempatan tersebut, AHY juga meminta restu kepada Prabowo untuk dapat memberantas mafia tanah. AHY menyatakan bahwa pemberantasan mafia tanah memerlukan kerjasama dari berbagai pihak dan mengharapkan doa restu dari Prabowo atas upaya bersama ini.
Berdasarkan pantauan Tempo, AHY tiba di Kantor Kemhan RI sekitar pukul 14.00 WIB bersama rombongannya. Setelah pertemuan, Prabowo mengantarkan AHY ke kendaraannya dan memberikan pesan kepada AHY dalam bahasa Inggris, “Do the best, for the good of the country” (Lakukan yang terbaik, untuk kebaikan negara), seperti yang dikutip dari Antara.
AHY dilantik sebagai Menteri ATR/BPN oleh Presiden Jokowi pada Rabu, 21 Februari 2024, menggantikan Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto. Masuknya AHY dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menandai berakhirnya posisi Partai Demokrat sebagai partai oposisi selama hampir dua periode pemerintahan Presiden Jokowi.
Beberapa pengamat politik menilai terpilihnya AHY sebagai menteri karena dukungan Partai Demokrat terhadap Prabowo dalam Pilpres 2024, di mana Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Artikel ini membahas kunjungan Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ke Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024. AHY mengucapkan selamat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atas gelar jenderal kehormatan (HOR) yang diterimanya, serta meminta maaf atas ketidakhadirannya dalam acara penganugerahan gelar tersebut karena memiliki tugas lain.
Selain itu, AHY juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meminta restu kepada Prabowo dalam upaya memberantas mafia tanah. Pemberantasan mafia tanah dianggapnya membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, dan AHY berharap untuk mendapatkan doa restu dari Prabowo dalam upaya bersama tersebut.
Pertemuan antara AHY dan Prabowo berlangsung tertutup selama sekitar 1 jam, namun AHY membagikan momen pertemuan tersebut melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya. Setelah pertemuan, Prabowo memberikan pesan kepada AHY dalam bahasa Inggris, “Do the best, for the good of the country” (Lakukan yang terbaik, untuk kebaikan negara).
AHY dilantik sebagai Menteri ATR/BPN oleh Presiden Jokowi pada Rabu, 21 Februari 2024, menggantikan Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto. Masuknya AHY dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menandai berakhirnya posisi Partai Demokrat sebagai partai oposisi selama hampir dua periode pemerintahan Presiden Jokowi.
Beberapa pengamat politik menilai terpilihnya AHY sebagai menteri karena dukungan Partai Demokrat terhadap Prabowo dalam Pilpres 2024, di mana Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Tempo/Setia)
