Jurnalindo.com, – Ketua Komnas HAM periode 2017-2022, Ahmad Taufan Damanik, akan menjadi salah satu dari 11 panelis pada acara debat capres-cawapres pertama yang dijadwalkan pada Selasa, 12 Desember 2023. Taufan mengungkapkan bahwa ia bersama 10 panelis lainnya akan mulai menjalani karantina sejak Minggu, 10 Desember 2023, dan diharuskan menandatangani pakta integritas.
Menurut Taufan, tindakan ini adalah bagian dari prosedur untuk menjaga netralitas, kerahasiaan, dan integritas. “Mulai nanti malam kami akan dikumpulkan di suatu lokasi untuk dikarantina dan juga diminta menandatangani satu pakta integritas untuk bersikap objektif dan tidak membocorkan soal-soal yang nanti akan kami siapkan,” kata Taufan.
Taufan, yang sebelumnya menjadi panelis pada debat Capres-Cawapres 2019, menegaskan bahwa para panelis akan menjaga integritas mereka dan tidak akan membocorkan materi debat sebelum waktunya. “Kita tentu saja akan menjaga integritas kita untuk menjaga kerahasiaan soal itu. Sehingga soal itu memang hanya ditampilkan pada hari H tanggal 12 Desember 2023 malam yang akan dibawakan oleh moderator untuk kemudian menanyakan soal-soal tadi kepada para pasangan calon,” jelasnya.
Taufan juga menjelaskan bahwa keputusannya untuk menjadi panelis pada debat pertama Pilpres 2024 didasarkan pada pengalamannya pada 2019 dan adanya topik debat yang sesuai dengan bidang keahliannya, yaitu hak asasi manusia (HAM). “Sebelumnya 2019 saya juga pernah menjadi panelis oleh karena itu saya dalam kesempatan ini menyatakan kesedian saya. Apalagi ada topik yang terkait dengan bidang yang saya kuasai selama ini di bidang hak asasi manusia,” tambahnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan 11 panelis dengan latar belakang kepakaran terkait tema debat. Panelis-panelis ini juga telah disetujui oleh masing-masing tim pasangan capres-cawapres. Mereka akan menjalani karantina dan menandatangani pakta integritas untuk menjaga proses debat agar berlangsung dengan adil, netral, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. (Kompas/Nada)
