Jurnalindo.com – Murni (33) warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan tega membacok kepala anak kandungnya yang baru berusia 4 tahun menggunakan sebilah parang.
Kejadian itu semapt direkam warga hingga viral di media sosial. Melalui unggahan akun Instagram @fakta.beriita Sabtu, 10 Juni 2023 tampak Murni sedang duduk bersila di tengah jalan sambil menggendong si anak yang sudah lemas bersimbah darah.
Adapun warga yang melihat kondisi sang anak berusaha menyelamatkannya, Namun, niat baik mereka ditolak Murni. Dilihat dari tatapan yang kosong, diduga perempuan itu sedang mengalami depresi.
Baca Juga: Gus Aziz Lakukan Kunjungan Ke Ponpes Darul Hikmah Pati
Merasa khawatir dengan kondisi Murni dan anaknya, terdengar salah seorang warga meminta untuk segera memanggil polisi ke lokasi tersebut. “Mas tolong, tolong panggil polisi,” kata warga
Namun perempuan yang menggendongnya melarang bantuan dari warga.
Warga lain yang menyaksikan kejadian itu berteriak histeris karena tak tega melihat kondisi sang anak.
Dengan tatapan wajah yang kosong, diduga perempuan itu sedang depresi.
Dari informasi yang diterima inNalar.com, peristiwa tersebut terjadi di KM 3 Jalan Jenderal Sudirman, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (7/6/2023) malam.
Orang yang merekam video tersebut juga menunjukkan lokasi kejadian berada tepat di depan sebuah SPBU.
Baca Juga: Tanamkan Peduli Lingkungan SMPN 1 Sukolilo Lakukan ini
Diduga perempuan tersebut depresi karena belajar agama melalui Youtube.
Kemudian ia dengan tega membacok anaknya sendiri berharap agar bisa masuk surga.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian sudah mengamankan perempuan itu dan membawa korban ke RSUD Dr. Murjani Sampit.
Sayang nyawa anak tersebut sudah tidak bisa diselamatkan karena luka yang cukup parah.
