Jurnalindo.com – Karena kasus perselingkuhan, Inara Rusli memutuskan untuk mengakhiri rumah tangganya dengan Virgoun.
Inara Rusli menggugat Virgoun di Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk hak asuh dan tunjangan anak. Selain dua poin itu, dia juga mengklaim biaya nafkah mut’ah Rp 10 miliar.
Kabar ini menjadi sorotan. Sedikit yang percaya bahwa nominal pendapatan mut’ah yang dibutuhkan cukup tinggi. Inara Rusli menjawabnya dengan sesi tanya jawab di Instagram. Ibu tiga anak ini menuntut Rp 10 miliar setelah beberapa kali musyawarah. Menurutnya, mengatakan angka lebih baik daripada tidak sama sekali.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Inara Rusli Ketika Anaknya Merindukan Virgoun Sang Ayah
“Nanti kalau ditulis seikhlasnya malah enggak dikasih,” ungkap Inara Rusli di media sosialnya, Selasa (30/5/2023).
Masalah rumah tangga yang kini ia hadapi sangat berat untuk ditanggungnya. Namun, dia tidak pernah menyesali apa yang terjadi dalam hidupnya. Selain itu, Inara Rusli memiliki tiga orang anak yang baik dan luar biasa.
“Anak-anak itu karunia, rezeki dari Allah. Aku yang terpilih untuk dititipkan. Mereka sengaja dititip ke aku ketika sudah ‘digenapkan’ usia jodohku dengan dia,” kata Inara Rusli.
Baca Juga: Inara Rusli Kemungkinan Tak Bisa Hadiri Sidang Cerai Perdananya dengan Virgoun Karena Alasan Ini
Perempuan berusia 30 tahun ini juga menceritakan bagaimana ia bisa tetap tegar tanpa kehadiran suaminya. Kondisi ini menurutnya tidak begitu sulit, karena ia dilatih untuk hidup mandiri.
“Kemandirian. Sedari awal nikah sampai detik-detik akhir sudah terbiasa mandiri,” ujar Inara Rusli.
Sekadar informasi, Virgoun mengajukan gugatan cerai terhadap Inara Idola Rusli di Pengadilan Agama Jakarta Barat pada 4 Mei 2023. Namun, gugatan cerai itu dicabut karena Virgoun ingin mempertimbangkan kembali hak asuh.
Baca Juga: Inara Rusli Gugat Cerai Virgoun, Tuntut 110 Juta Untuk Biaya Anak
Meski Virgoun belum mengajukan gugatan cerai, Inara Rusli bertindak cepat dan menggugat sang suami di Pengadilan Agama Jakarta Barat pada 22 Mei 2023. Inara setidaknya mengajukan 11 tuntutan dalam gugatan tersebut, termasuk hak asuh dan harta benda.
