Jurnalindo.com – Film Hati Suhita akan segera tayang. Tentunya penonton antusias untuk melihat film ini.
Tema film romantis “Hati Suhita” yang diadaptasi dari novel karya Khilma Anis adalah perjodohan di pesantren dan dinamika kehidupan pribadi perjodohan sesuai kehendak orang tua.
Disutradarai oleh Archie Hekagery, film ini berkisah tentang putra Gus Birru, pendiri pesantren di Kediri, Jawa Timur yang diperankan oleh Omar Daniel yang bertunangan dengan seorang santri bernama Alina Suhita yang diperankan oleh Nadya Arina.
Baca Juga: Sinopsis Film Kutukan Sembilan Setan, Akan Tayang 8 Juni Mendatang
“Tentunya novel ini sangat jelas menarasikan perempuan dengan sangat baik tapi juga bukan berarti memojokkan pria di sini, karena Gus Birru punya alasan tersendiri kenapa dia belum mau menyentuh Alina sebagai istrinya,” ucap Produser film “Hati Suhita” Chand Parwez Servia saat konferensi pers film “Hati Suhita” di Jakarta Selatan, Selasa.
Film ini bercerita tentang perjodohan antara orang tua Gus Birru yaitu Abah (David Chalik) dan Ummi (Desy Ratnasari).
Mereka menganggap Alina sebagai menantu yang ideal karena kecerdasan dan kemampuan mengajarnya.
Baca Juga: Banyak yang Menantikan, Film Petualangan Sherina 2 Akan Rilis Mulai Tanggal Ini
Karena itu, Alina dipercaya untuk meneruskan pesantren yang mereka dirikan, karena Gus Birru lebih tertarik mengelola kafe daripada para pesantren.
Karena belas kasih dan pengabdian, Gus Birru harus menerima pernikahan dengan Alina. Namun pada malam pernikahannya, Gus Birru Alina mengaku pernikahan tersebut hanya dilangsungkan atas kehendak orang tuanya.
Gus Birru sendiri masih menyimpan perasaan pada mantan pacarnya Ratna Rengganis (Anggika Bolsterli) karena hubungan mereka harus berakhir karena dijodohkan dengan Alina.
Baca Juga: Sinopsis Film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji, Ada Kejadian Mistis Saat Syuting
“Hati Suhita” karya rumah produksi Starvision akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 25 Mei 2023. Film ini juga dibintangi oleh beberapa pemeran lainnya antara lain Slamet Rahardjo, Tanta Ginting, Ibrahim Risyad, Wafda Saifan, Widyawati dan Devina Aureel.
