jurnalindo.com – Blora – Sebanyak 30 personel gabungan langsung dikerahkan ke lokasi pesawat jatuh di wilayah Desa Nginggil, Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Senin malam (18/7/2022).
Personel gabungan tersebut diantaranya dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri Kabupaten Blora tengah.
“Saat ini bersama dengan 30 personel gabungan telah berjalan kaki untuk menuju lokasi ditemukannya puing diduga pesawat latih tempur yang jatuh. Untuk menuju lokasi itu, pihaknya mengaku membutuhkan waktu 45 menit hingga 1 jam, ” ujar Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah.
Aan mengatakan, ia menerima laporan dari anggotanya yang ada di lapangan pada pukul 19.20 WIB.
”Kami mendapatkan informasi dari anggota kami yang di lapangan, Polsek Kradenan, bahwa ada pesawat jatuh di Desa Nginggil. Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami perintahkan anggota kami untuk mengecek langsung di lokasi,” katanya saat diwawancara Kompastv, Senin (18/7/2022).
Pihaknya telah memastikan informasi tersebut benar adanya.
Namun Aan masih belum bisa menjelaskan secara detail terkait jenis pesawat yang jatuh tersebut. Tetapi ia memastikan bahwa lokasi jatuhnya pesawat itu jauh dari pemukiman warga.
“Kami pastikan lokasinya (pesawat jatuh) jauh dari permukiman warga,” terangnya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah pesawat itu jatuh di areal persawahan atau di wilayah perbukitan. Sebab, dari perjalanan yang dilakukan bersama dengan 30 personel gabungan tersebut, pihaknya juga melewati wilayah hutan jati. (muria/kompas/rn)
