jurnalindo.com – Maelaboh – Sebanyak 1.157 hewan ternak jenis sapi dan kerbau milik masyarakat di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dinyatakan telah sembuh dari serangan penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Ternak sapi dan kerbau ini sembuh setelah sebelumnya gencar kita berikan vitamin untuk penguatan imunitas tubuh,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat Danil Adrial dalam keterangannya di Meulaboh, Minggu (3/7/2022).
Ia mengatakan 1.157 hewan ternak itu, terdiri atas 910 sapi dan 247 kerbau.
Keseluruhan ternak yang sudah sembuh tersebut, kata dia, tersebar di sembilan kecamatan di Aceh Barat, diantaranya Panton Reue, Bubon, Sungai Mas, Woyla Timur, Woyla, Arongan Lambalek, Samatiga, Mereubo, serta Johan Pahlawan.
Sebelumnya, Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat mencatat 1.628 sapi dan kerbau di daerah ini dinyatakan terserang PMK, yang terdiri atas 1.093 sapi serta 535 kerbau.
Kesembuhan ternak itu, setelah pihaknya gencar memberikan asupan vitamin kepada ternak yang sakit, setelah diturunkan petugas kesehatan hewan ke setiap desa yang terdampak PMK.
Pemberian antibiotik terhadap ternak yang sakit, kata dia, juga menjadi salah satu faktor penyembuhan terbanyak yang dialami oleh ternak yang sebelumnya terjangkit PMK di Aceh Barat.
“Alhamdulillah, banyaknya sapi dan kerbau yang sembuh di Aceh Barat sangat kita syukuri,” kata Danil Adrial. (ara/rn)
