Jurnalindo.com – Musim hujan dapat membawa dampak tersendiri bagi pondasi rumah Anda. Pasalnya, saat musim hujan intensitas air yang terjatuh pada atap rumah berbeda-beda. Kadang sedang, kadang deras.
Hujan yang deras membuat atap rumah Anda cepat mengalami kerusakan. Selain itu, air hujan juga dapat meresap pada tembok sehingga merusak keindahan cat rumah Anda.
Apalagi hujan yang disertai angin, pokonya sebisa mungkin Anda harus waspada kala musim hujan datang.
Sebagai bentuk kewaspadaan, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan guna melindungi rumah agar tidak cepat rusak saat hujan, diantaranya yakni,
Baca Juga: Siapakah sosok Steven yang menipu Jessica Iskandar sampai jual rumah
1. Cek kondisi atap rumah
Lakukan pengecekan atap rumah baik genteng maupun esbes. Jika ada yang bocor atau sudah tidak layak pakai maka segeralah ganti agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah kala hujan turun.
Pilih jenis genteng atau esbes yang memiliki kualitas baik agar dapat bertahan lama.
2. Perhatian dinding luar
Kemungkinan terbesar dari kerusakan cat dalam rumah adalah karena jamur, perubahan warna dan cat terkeluar.
Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena air hujan yang masuk ke dalam rumah melalui celah pada dinding luar. Oleh sebab itu saat musim hujan tiba segeralah cek kondisi dinding luar rumah Anda.
Jika ada yang berlubang atau retak maka segeralah perbaiki agar tidak menyebabkan air masuk saat hujan.
3. Pastikan drainase yang benar
Tindakan waterproofing (pelapisan tahan air) saja tidak cukup untuk melindungi rumah dari kerusakan akibat kebocoran air.
Baca Juga: Upaya pencegahan kebakaran di rumah menurut Ahli
Jika air hujan yang jatuh di atap tidak dialihkan dengan benar dari hulu ke hilir, pondasi rumah bisa berisiko.
Apabila sistem drainase di atap rumah buruk, waterproofing terbaik tidak akan kuat untuk menahan genangan air yang terkumpul di sekitar atap rumah.
Perbaiki sistem drainase hingga membuat Anda tidak perlu lagi khawatir pada kebocoran dalam rumah. (Nawa)
