Jurnalindo.com – Menyaksikan tumbuh kembang anak merupakan momen yang sangat berharga bagi setiap orang tua.
Meskipun pada prakteknya anak seringkali terlampau aktif dan cenderung memiliki rasa penasaran tinggi.
Hal tersebut yang kemudian membuat anak menjadi seseorang yang tidak terkendali. Namun, bukan berarti anak yang sedang memenuhi rasa penasarannya tersebut adalah anak nakal ya.
Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi pada Mental Anak Jika Anda Sering Marah-Marah padanya
Nah, jika Anda anak Anda melakukan sesuatu yang tidak benar atau membahayakan dirinya atau orang lain, Anda perlu bijak dalam mengambil tindakan. Berikut ini beberapa tindakan yang dapat diambil :
1. Membuat batasan
Jelaskan dengan jelas kepada anak tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Jika anak melanggar aturan, tetap tenang dan memberikan konsekuensi yang sesuai.
2. Memberikan alternatif
Coba untuk memberikan alternatif yang lebih positif ketika anak memperlihatkan perilaku nakal. Contohnya, jika anak merusak barang, berikan permainan yang lebih aman dan menarik untuk dimainkan.
3. Memberikan pengarahan
Terkadang anak tidak tahu bahwa perilaku yang mereka lakukan salah atau berbahaya. Memberikan pengarahan yang jelas dan bijaksana bisa membantu anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
4. Memberikan pujian
Jangan hanya fokus pada kekurangan dan perilaku buruk anak, tetapi juga berikan pujian ketika anak melakukan hal yang baik atau mencoba untuk memperbaiki perilaku mereka.
Intinya, tidak semua perilaku anak yang aktif perlu dimarahi. Orang tua perlu menggunakan cara yang lebih bijaksana dan efektif dalam mengatasi perilaku anak.
Mengajarkan anak tentang konsekuensi dari perilaku mereka, memberikan alternatif yang lebih positif, memberikan pengarahan yang jelas dan memberikan pujian ketika anak berperilaku baik bisa membantu anak memahami mana perilaku yang benar dan mana yang salah.
(Nawa)
