Jurnalindo.com – Semua orang tua tentunya ingin mempunyai anak yang berkepribadian baik. Tapi semua itu tergantung kedua orang tua, bagaimana cara menghadapinya.
Harus bisa memahami bagaimana cara mendidik anak supaya menjadi yang baik dan bisa dibawa saat mereka dewasa nanti.
Terlebih lagi apabila anak-anak sedang dalam masa keemasan, dimana perkembangan otaknya terjadi dengan pesat. Yuk, simak
beberapa cara mendidik anak dengan baik yang bisa diterapkan sebagai berikut:
Baca Juga: Ingin Lanjukan Jejak Maradona, Victor Osimhen Jadi Ikon Napoli
1. Jadi pendengar yang baik
Anak-anak sering bertanya atau bercerita kepada kedua orang tuanya tentang berbagai hal apa pun yang dialaminya. Namun kita sebagai orang tua harus mendengarkannya dan menanggapinya dengan baik, supaya anak mempunyai rasa percaya diri.
2. Membiasakan bersikap jujur
Kejujuran adalah nilah kehidupan yang harus dimiliki anak sejak usia dini. Maka dari itu mulailah membiasakan anak bersikap jujur. Baik jujur dalam perbuatan maupun perkataan. Sebagai orang tua harus memberikan contoh untuk bersikap jujur.
3. Mengenalkan cara menghargai orang lain
Cara mendidik anak yang baik nomer tiga yaitu mengenalkan cara menghargai orang lain dan tidak egois. Memberikan pengertian kepada anak bahwa mereka tidak dapat memaksakan kehendaknya.
Mereka harus bisa menghargai keluarga, berbicara sopan, serta menolong orang lain yang membutuhkan.
4. Latih tanggung jawab
Cara mendidik anak yang baik untuk mengenalkan tanggung jawab adalah dengan melibatkan anak dalam menentukan keputusan dalam keluarga. Atau bisa juga hal sederhana, seperti memberesi mainan sendiri, menaruh barang-barang pada tempatnya, serta membantu membersihkan rumah.
5. Membiasakan mengucapkan maaf, tolong dan terimakasih
Tiga kata ini sebetulnya sederhana, namun jika diucapkan memiliki makna yang luar biasa. Sebelum mengajarkak ke anak, marilah kita sebagai orang tua membiasakan diri untuk mengucapakan kata tersebut ketika berbicara kepada anak. Lama-lama anak akan mencontoh kebiasaan orang tuanya. Dengan terbiasa mengucapkan maaf, tolong, dan terimakasih.
(Nawa/Slmn)
