Jurnalindo.com – Memberikan edukasi dan contoh sedini mungkin terhadap anak agar turut berpuasa merupakan hal yang tidak boleh diabaikan oleh kita sebagai orang tua.
Pasalnya dengan memberikan pemahaman serta praktek puasa sejak awal dapat meminimalisir respon kaget pada anak saat kewajiban puasa kita sosialisasikan.
Nah, agar kita dapat mempersiapkan anak menuju pribadai yang cakap kewajiban, menanamkan praktek puasa sedini mungkin tidak bisa diganggu gugat. Setidaknya proses ini dapat kita mulai sejak anak usia 4 tahun.
Namun, pada prakteknya seringkali ada drama yang menyertainya. Entah anak tidak mau atau anak belum siap.
Baca Juga: Tips Buat Anak Tak Lemas Kala Belajar Puasa
Oleh sebab itu, berikut ini beberapa tips buat anak tidak drama saat akan belajar puasa.
1. Komitmen
Hal yang pertama perlu Anda siapkan adalah komitmen.
Komitmen yang kuat antara ayah dan ibu sangatlah diperlukan untuk menanamkan pembelajaran puasa sedari dini.
Jika tidak ada kesepakatan antara keduanya maka proses pembelajaran tersebut tidak dapat berjalan mulus.
2. Sounding
Sounding anak jauh-jauh hari sebelum datang bulan puasa merupakan hal yang sangat penting.
Tujuannya agar anak tidak shok mendengar jika ia perlu belajar puasa dan agar anak lebih mudah menerima jika ia harus belajar puasa sejak awal.
3. Contoh
Memberikan contoh menjadi pribadi yang tidak meninggalkan puasa Ramadhan merupakan hal yang paling penting.
Bagaimana Anda bisa membayangakan memiliki anak yang rajin berpuasa jika Anda sendiri tidak melakukannya. Maka memberikan contoh disini sangatlah penting.
Anda juga bisa melakukannya ketika sedang melaksanakan puasa-puasa sunnah.
Baca Juga: 4 Ide Minuman yang Disukai Anak Saat Buka Puasa
4. Cukupi asupan nutrisi
Nutrisi yang cukup untuk menunjang proses anak belajar puasa juga sangat penting. Hal ini dikarenakan agar saat puasa anak tidak gampang lemas dan mengeluh lapar.
Saat asupan nutrisi anak tercukupi, anak akan lebih bertenaga dan tidak meminta untuk berbuka ditengah jalan.
Nawa
