JurnalIndo.com – Mood yang sering berubah pada ibu hamil adalah fenomena umum yang dapat dijelaskan oleh berbagai faktor fisik dan hormonal.
Selama kehamilan, tubuh ibu mengalami fluktuasi hormon yang signifikan, terutama estrogen dan progesteron.
Perubahan ini dapat memengaruhi neurotransmitter dalam otak yang pada gilirannya memengaruhi suasana hati dan emosi.
Selain itu, berikut adalah penjelasan mengenai alasan mengapa mood ibu hamil dapat bervariasi:
1. Stres Fisik dan Mental
Kehamilan sendiri bisa menjadi sumber stres fisik dan mental yang signifikan.
Ketidaknyamanan fisik, kekhawatiran terkait persalinan dan perubahan peran menjadi faktor stres yang berpotensi mempengaruhi mood.
2. Ketidaknyamanan Fisik
Perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan, seperti kenaikan berat badan, pembesaran payudara dan perubahan bentuk tubuh lainnya, dapat menciptakan ketidaknyamanan fisik yang berdampak pada mood.
3. Gangguan Tidur
Banyak ibu hamil mengalami gangguan tidur, baik karena nyeri tubuh, kecemasan atau perubahan hormonal. Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat energi.
4. Perubahan Gula Darah
Perubahan dalam tingkat gula darah dapat berkontribusi pada perubahan mood.
Fluktuasi gula darah dapat terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester pertama.
5. Faktor Psikologis
Beberapa ibu hamil menghadapi kecemasan atau depresi prenatal yang juga dapat memengaruhi mood secara signifikan.
Penting untuk diingat bahwa perubahan mood pada ibu hamil adalah normal, dan setiap wanita mengalami kehamilan dengan cara yang berbeda.
Dukungan dari keluarga dan perhatian terhadap kesejahteraan mental dan fisik ibu hamil sangat penting selama periode ini.
