Jurnalindo.com – Jakarta, 11/12 -Stellar Women bermitra dengan TRESemme untuk menyelenggarakan Women Rise Conference sebagai wadah untuk mendukung dan mengoptimalkan peran perempuan dari berbagai latar belakang dalam memaksimalkan potensi dan membangun kepercayaan diri untuk membangun karir impian mereka.
“Prediksi 2023 perempuan akan mendominasi dunia kerja. Pandemi dan kesempatan bekerja dari rumah membuat 54 juta perempuan kembali ke dunia kerja di awal pandemi,” kata Samira Shihab selaku Co-Founder Stellar Women dalam siaran resmi, Minggu.
“Karena itu Stellar Women menginisiasi Women Rise Conference yang didukung TRESemmé dirancang untuk para wanita profesional Indonesia agar semakin percaya diri memaksimalkan potensinya, berani mengambil kesempatan dan merencanakan karier impiannya,” kata dia.
Asri Fermana Putri, TRESemme & Postwash Brand Manager PT Unilever Indonesia, mengatakan tenaga kerja wanita terus bertambah namun di saat yang sama masih terkendala masalah internal dan eksternal.
“Women Rise Conference” yang terdiri tiga area dengan tiga program itu diikuti sekitar 580 peserta, meliputi talk show perempuan profesional di main stage area, step it up area untuk mengembangkan skills, serta mentor hours area untuk mendapat pandangan baru dari para mentor.
Women Rise Conference juga mempertemukan perempuan-perempuan mandiri dari berbagai latar belakang, antara lain Cathy Sharon, Rachel Amanda, Maria Harfanti, Stefany Chandra, Lika Satvarini, Aliya Amitra, Zhafira Loebis, Revie Sylviana, Intan Ayu Kartika, lebih dari 14 perempuan eksekutif Spotify lainnya. META, Lazada hingga Unilever turut berpartisipasi sebagai pembicara dan berbagi pengalaman.
Baca Juga: Brand Perlengkapan Bayi Lionelo Kini Hadir Di Indonesia
Di panggung utama, Cathy Sharon, Aktris sekaligus Founder dan CEO SADA Hybrid Beauty membagikan kisahnya dalam sesi “Building Unshakeable Confidence to Accelerate Your Career” bersama Lika Satvarini, Maria Harfanti dan dipimpin oleh Aliya Amitra.
“Setelah rehat dari dunia entertainment dan mulai menjajaki karir profesional, aku ingin memiliki personal branding yang lebih fresh dan sesuai dengan industri beauty yang aku geluti,” kata Cathy Sharon.
“Jadi, ritual ke salon menjadi salah satu agenda wajib untuk menyiapkan style terbaik, karena sentuhan profesional untuk rambut yang flawless sangat membantuku lebih percaya diri menjalani rutinitas sebagai womanpreneur, seperti saat akan bertemu client atau business meeting,” ucap Cathy Sharon.
Zhafira Loebis, co-founder Stellar Women menambahkan: “Menjadi orang yang kritis dan memiliki pola pikir yang strategis adalah kunci untuk selalu bertanya agar terus berinovasi.”
Acara diakhiri dengan ajakan kepada para wanita untuk saling mendukung dalam membangun karir profesional. Terlepas dari pilihan karir, apakah profesional, berorientasi pelayanan atau lepas, perempuan selalu diharapkan untuk meningkatkan kompetensi diri mereka.
Acara tersebut juga meresmikan TRESemme Professional Hair Studio yang mendemonstrasikan bahwa menjadikan ‘style’ sebagai salah satu bentuk personal branding penting bagi wanita karena dapat memberikan kesan pertama yang positif.
TRESemme Professional Hair Studio membuka ruang bagi peserta untuk memahami jenis-jenis transformasi tata rambut untuk mencapai penampilan profesional sesuai dengan area kerja di mana mereka beroperasi. (jurnalindo/salman)
