Jurnalindo.com – Jakarta, 07/12 – Grup musik besutan Voxxe ini mengusung nuansa romantis dan ekspresif pada single baru mereka yang berjudul “Paris”.
Dikutip dari keterangan resmi Rabu, lagu ini terinspirasi dari kota yang digarap oleh salah satu kolaborator Voxxes, Rr. Dalam “Paris”, ia mencurahkan seluruh energinya ke dalam musik.
“Lagu ini tentang seseorang yang sedang berada di fase jatuh cinta. Rasa jatuh cinta tersebut nggak cuma bisa diartikan dengan pasangan, tetapi juga bisa dengan apa pun itu. Sesederhana, seperti Rr menuliskan lagu ini tentang Paris, kota itu sendiri,” kata sang vokalis Zhafari.
Lanjutnya, “Paris” dihadirkan dengan warna yang berbeda dari lagu-lagu sebelumnya. Berbeda dengan karya sebelumnya, mini album What the Night Will Be yang disajikan dengan nuansa pop, Paris dihadirkan dengan melanjutkan nuansa yang sudah terasa sejak perilisan Fences sebagai opening act untuk album debut Voxxes yang akan datang dibangun.
Baca Juga: Mungkinkah musik Indonesia saingi Korea Selatan
‘Paris’ sudah menjadi bagian dari perkenalan album mendatang. Mulai dari tema cinta, pengaruh musik tahun 80-an yang lebih didominasi synthesizer dibandingkan dengan gitar, jadi karya yang akan datang punya konsep dance pop nya lebih terasa,” kata Zhafari.
Dalam proses kreatifnya, Voxxes menawarkan pembaharuan yang signifikan dalam penyajian musik mereka. Voxxes kali ini dipengaruhi musik pop dan RnB era 80-an, mulai dari Michael Jackson, Toto, Daft Punk hingga The Weekend.
Berdasarkan pengalaman Rr, penulis “Paris”, inspirasi inilah yang memungkinkannya memotret keindahan kota persinggahannya secara akurat dan mendalam.
Baca Juga: Mengenal lebih dekat dengan Fabio Asher seorang Inspirator dunia musik
“Paris” kini dapat dinikmati di semua saluran layanan musik digital.
Setelah single ini, perilisan karya lainnya akan menyusul. There’s Without You pada Februari 2023, Habiskan Malam pada Maret 2023, dan album debut Voxxe Zero Hour pada Mei 2023.(jurnalindo/salman)
