Shell segera akuisisi Volta senilai Rp2,5 triliun

Jurnalindo.com Jakarta, 22/1 – Shell akan mengakuisisi perusahaan pengisian kendaraan listrik Volta senilai sekitar US$169 juta (Rp2,5 triliun) guna memperluas kehadirannya di pasar kendaraan listrik AS.

Raksasa minyak itu bertujuan untuk menutup kesepakatan besar pada paruh pertama tahun ini. Ini adalah kali kedua Shell mengakuisisi perusahaan pengisian kendaraan listrik, setelah membeli Royal Dutch Shell Greenlots pada 2019.

Saat ini, Volta mengoperasikan lebih dari 3.000 stasiun pengisian daya di 31 negara bagian dan bahkan memiliki pengisi daya di Eropa.

Baca Juga: Doa Sebelum Tidur

Menurut catatan resmi, perusahaan juga berencana memasang 3.400 stasiun pengisian kendaraan listrik lagi, meski jadwal pemindahan tersebut belum diketahui.

Pada tahun 2022, Volta memiliki kepuasan pelanggan tertinggi kedua dengan pengisi daya Level 2, kedua setelah Tesla.

Dengan kata lain, akuisisi ini akan membantu memposisikan Shell di pasar kendaraan listrik secara umum.

Akuisisi Volta bersama dengan Greenlots akan membuat Shell memiliki total lebih dari 57.000 stasiun pengisian. Stasiun-stasiun ini juga akan diganti namanya menjadi Shell Recharge Solutions. Demikian seperti disiarkan Gizmochina, Jumat (20/1).

(slmn/antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *