Setelah Lahir, Bagaimanasih Masa Pertumbuhan Kucing?

jurnalindo.com – Kucing, hewan yang menjadi salah satu peliharaan favorit di Indonesia ini merupakan salah satu hewan berkaki empat yang sangat mudah ditemui.

Tidak hanya peliharaan, hewan ini juga dapat dengan mudah kita jumpai di beberapa fasilitas publik seperti pasar, pinggir jalan, kompleks industri, maupun disekitar kampung dan perumahan.

Secara umum, kucing dapat mencapai usia dewasa dalam waktu 12 bulan (1 tahun), dan apabila dirawat dengan baik dan benar, rata-rata masa hidup kucing dapat mencapai 15 hingga 20 tahun. Bahkan terdapat rekor dunia yang menyatakan bahwa kucing dapat mencapai usia 38 tahun, mengesankan bukan?

Lalu, apa saja yang terjadi selama masa pertumbuhan kucing hingga mencapai usia dewasa?

USIA 0-4 MINGGU

Setelah berada dalam masa kehamilan 58-72 hari, anak kucing dalam lahir dalam kondisi hampir tidak bisa bergerak, mendengar maupun melihat. mata mereka masih tertutup hingga usia 5-7 hari.

Pada masa-masa ini, anak kucing akan cenderung selalu dekat dengan induknya, karena setiap indranya belum berfungsi dan baru berkembang, sehingga induk berperan besar dalam mengasuh bayi-bayi kucing ini seperti memberikan susu, membersihkan badan anak-anak kucing, maupun memberikan kehangatan dengan selalu berada dekat dengan anaknya. Pada tiga minggu pertama, berat anak kucing normal akan bertambah 10 hingga 30gram setiap hari.

USIA 5-9 MINGGU

Pada masa ini, Indra kucing telah sepenuhnya berkembang, baik penglihatan, pendengaran maupun penciuman. Anak kucing mulai memiliki kemampuan motorik, dan kemampuan untuk melakukan interaksi sosial. Keterampilan ini utamanya dipengaruhi dengan interaksi antara anak kucing dengan saudaranya, serta ibu mereka.

Pada usia ini, anak kucing memang masih menyusu pada induknya, namun mereka juga mulai dapat dikenalkan dengan makanan lain, baik yang berbentuk padat, maupun makanan halus. kemampuan untuk menjelajahi lingkungan sekitar, merawat diri, serta bermain main dengan segala hal disekitar muncul dan berkembang pada usia ini.

USIA 2-4 BULAN

Masa ini disebut sebagai masa pertumbuhan intensif. Pada masa ini, kucing mulai belajar dan menunjukkan sifat/kepribadian aslinya. Anak kucing pada usia ini sangat suka beraktivitas, dan mereka dapat mengeluarkan energi untuk bergerak dan bermain hingga 3 kali lipat energi daripada kucing dewasa.

Normalnya, kucing dapat mulai disapih dari induknya pada usia 9 minggu atau 12 minggu, untuk memastikan kebutuhan nutrisi yang didapat dari induknya telah selesai, dan dapat mulai beralih sepenuhnya ke makanan untuk anak kucing. pada usia ini, apabila kucing telah mencapai berat setidaknya 1 kilo atau 1000 gram, merupakan usia yang tepat untuk divaksin.
Masa setelah vaksin merupakan masa terbaik untuk mengadopsi, atau menempatkan anak kucing untuk diadopsi. Dengan perlindungan ekstra, anak kucing siap untuk membawa kebahagiaan dirumah, serta dapat dilatih untuk memaksimalkan potensi dan perilaku sosialnya terhadap apa-apa saja yang ada disekitarnya.

Usia 4 Bulan Keatas.

Pada tahap ini, 30 gigi dewasa akan mulai tumbuh pada anak kucing, terdapat banyak hal yang dapat terjadi pada usia ini, seperti pergantian bulu secara bertahap, perkembangan berat badan yang dapat mencapai 80% berat badan dewasa di usia 8 bulan, mulai menunjukkan kepemilikan dengan menggosokkan tubuh dan kaki mereka ke furnitur dan hal hal disekitarnya, hingga mengalami fase birahi atau “on heat”.

Pada fase fase ini, jika pemilik tidak ingin kucing berkembang biak, dapat melakukan sterilisasi pada kucing. hal ini dapat bermanfaat positif bagi kucing karena dapat membantu menjaga temperamen kucing, serta menjaga nafsu makan mereka.

Hal ini disebabkan pada saat birahi, kucing cenderung akan gelisah, serta tidak nafsu makan yang berdampak pada rontoknya bulu kucing, serta menurunnya berat badan kucing karena berkurangnya asupan makanan dan nutrisi yang masuk kedalam tubuh kucing.

Tergantung rasnya, kucing dapat dikatakan mencapai usia dewasa mulai dari 10 bulan, 12 bulan, hingga 15 bulan. Pada masa ini merupakan saat yang tepat untuk mulai mengganti makanan anak kucing menjadi makanan kucing dewasa, agar dapat memenuhi nutrisi minimal yang dibutuhkan anak kucing.

Selain pemberian makanan yang baik/berkualitas, pemberian vitamin dan suplemen yang baik dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan anak kucing, serta menjaga kondisi tubuh kucing dewasa. Memandikan kucing secara berkala juga dapat membantu kucing terbebas dari beberapa penyakit ringan yang sering mendatangi kucing, seperti kutu dan jamur. Oleh karenanya, penting bagi pemilik untuk memperhatikan berbagai aspek dalam memberikan perawatan terbaik untuk kucing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *