Ingin Semakin Akrab Dengan Peliharaan Anda? Inilah Cara Mengelus Anjing yang Tepat

jurnalindo.com – Mengelus anjing menjadi satu hal yang menyenangkan ketika bercengkrama dengan dengannya. Tidak hanya menyenangkan, mengelus anjing juga bisa berdampak pada kesehatan. Ada beberapa manfaat yang timbul dari hal tersebut terhadap kesehatan.

Melakukan aktivitas tersebut mampu membantu mengurangi rasa stress kita. Karena pada saat melakukannya, tubuh kita juga melepaskan hormone bahagia sehingga dapat menenangkan stress.

Meski begitu, Anda perlu melakukannya dengan benar untuk memperoleh berbagai manfaat tersebut. Bagaimana seharusnya mengelus anjing dengan baik dan benar juga pada tempat yang tepat. Sehingga rasa kasih sayang yang kita lampiaskan bisa benar-benar tersalurkan kepada sang anjing.

Mengetahui bagaimana cara mengelus anjing dengan baik dan benar akan memberikan keamanan pada kita. Karena anjing yang merasa tak nyaman juga bisa membahayakan dan menyerang kita.

Rasa tidak nyaman yang oleh anjing rasakan ini dapat berpotensi menimbukan bahaya kepada kita. Bagaimanapun juga, hewan memiliki insting menyerang ketika merasa tidak nyaman. Karena rasa tak nyaman bagi hewan berartikan sebagai kondisi yang berbahaya.

Maka dari itu, sebagai pemilik anjing, kita perlu mengetahui mana saja area pada tubuh anjing yang bisa untuk kita mengelusnya. Begitu pula dengan pentingnya mengetahui tanda-tandanya. Bahwa hewan sedang tidak menyukai dan tidak nyaman dengan sentuhan kita.

Jangan Mengelus Anjing Jika Ada Tanda-Tanda Berikut

Ketika anjing mendapatkan suatu perlakuan, dia dapat mengeluarkan reaksi yang beragam. Reaksi yang muncul tersebut tergantung pada bagaimana perlakuan yang diperoleh sang anjing.

Jika selama ini kita beranggapan bahwa anjing akan selalu menyukai apabila pemilik mengelusnya. Sebenarnya pada faktanya tidak seperti itu. Terkadang anjing bisa merasa tidak nyaman atau suka ketika dielus. Ada beberapa perilaku yang menjadi kode anjing sedang kurang nyaman.

Sedikit Menghindar

Sering kali kita reflek ingin mengelus jika berjumpa anjing yang lusu dan imut. Namun tahukah Anda? Bahwa sebenarnya ada bagian bagian khusus yang tidak disukai oleh anjing untuk disentuh atau dielus.

Akan ada kecenderungan gelagat menghindar bagi anjing yang tidak nyaman. Beberapa tAnda yang biasanya terlihat sebagai rasa tidak nyaman yaitu memalingkan kepala.

Selain itu anjing juga akan berperilaku seperti mengerutkan alis maupun sedikit memundurkan badannya. Ini ada tAnda-tAnda bahwa sang anjing merasa tidak nyaman dengan sentuhan di area tertentu.

Perilaku Respon yang tidak Seperti Biasanya

Pada umumnya jika anjing merasa nyaman pada seseorang, dia akan memberikan jilatan atau ciuman.

Karena sesuai dengan penuturan dokter hewan dari Wisdom Panel, Annette Louviere. Ia menerangkan bahwa bentuk afeksi dan tanda jika anjing merasa nyaman yaitu dengan menjilati ketika mendapat elusan.

Namun tak jarang anjing merespon dengan gerakan sebagai tAnda rasa tak nyaman. Selain itu anjing juga biasanya akan menunjukkan ekspresi mata membulat sehingga bagian putih matanya terlihat. Kita harus memperhatikan arti tatapan mata anjing seperti ini. Bisa juga anjing menunjukkan respon dengan menjilat bibirnya.

Bagaimana Cara Tepat Mengelus Anjing?

Tidak seperti kucing, kebanyakan anjing tidak suka jika ditepuk-tepuk pada kepalanya. Sebagaimana ujar seorang pemilik salon anjing Loving Dogs bernama Melissa McMath Hatfield di Fayetteville. Melissa mengatakan bahwa dari pada ditepuk-tepuk pada kepalanya, anjing lebih suka jika mendapatkan elusan di area dagu maupun di area perut.

Jika kita mendapatkan respon dengan jilatan basah yang dilakukan oleh anjing kepada kita, itu bisa jadi tAndanya bahwa sang anjing berterima kasih.

Mengelus dan Menggaruk Anjing

Anjing lebih suka jika dielus atau digaruk secara lembut. Biasanya kita bisa melakukannya di area telinga maupun di area dagu. Akan tetapi perlu kita pastikan terlebih dahulu bahwa kita telah mengenal anjing tersebut. Jika bukan milik sendiri maka alangkah baiknya untuk meminta izin terlebih dahulu kepada pemiliknya.

Karena jika anjing belum mengenal kita maka akan sulit untuk menyentuhnya dengan nyaman. Anjing akan memberikan respon kurang baik kepada orang asing. Jadi setidaknya sudah memperkenalkan diri dahulu supaya tidak mengagetkan bagi anjing dan ada bonding.

Setelah berkenalan pun kita sebaiknya tidak langsung mengelus atau menggaruknya. Biarkan anjing merasa nyaman dahulu. Biasanya jika merasa baik, anjing akan mulai mendekat dengan sendirinya. Mulai mendatangi kita dan mengendus-endus.

Kita juga perlu memperhatikan anjing dari bahasa tubuhnya. Apabila bahasa tubuhnya positif maka akan melakukan seperti tatapan mata yang lembut dengan tubuh yang rileks di dekat kita. Biasanya juga sedikit membuka mulutnya.

Pahami Area Aman untuk Dielus

Jika Anda sudah memahami sang anjing dan anjing sudah merasa nyaman, maka Anda bisa menyentuh bagian telinganya.

Secara alami anjing akan melepaskan hormon endorphin ketika mendapat sentuhan berupa elusan maupun garukan di area telinganya. Hal ini terjadi karena pada telinga anjing terdapat sarat yang baik. Hal tersebut juga bisa membantu anjing merasa tenang.

Anda bisa mengelus di daerah yang sulit untuk digaruk oleh anjing sendiri. Area tersebut seperti pada area leher maupun area bawah leher kalungnya. Area ini sangat disarankan. Bisa juga pada punggung, dagu bawah dan area dada anjing.

Biasanya anjing yang menyukai sentuhan tersebut akan menawarkan area lainnya untuk dielus juga. Area yang biasanya anjing tawarkan yaitu sekitar perut, punggung bawah maupun area dekat ekornya.

Anjing akan merespon negatif jika mendapat sentuhan di daerah selangkangan atau bagian yang sensitif. Anjing cenderung melindungi area tersebut karena itu merupakan area pribadinya.

Ketika berinteraksi dengan anjing pastikan pula Anda memahami bagaimana bahasa tubuhnya. Apakah otot wajahnya terlihat rileks atau tidak. Atau kemanakah arah daun telinganya.

Setiap Anjing tidak Sama dalam Merespon

Dalam penuturannya Halfield juga mengatakan bahwa respon dari semua anjing itu tidak sama. Mereka juga punya rasa sensitifitasnya masing-masing. Walaupun kita telah memilih area yang aman untuk disentuh, tidak semua anjing akan merasa nyaman. Ada beberapa yang mungkin malah merasakan hal yang sebaliknya.

Pada beberapa kasus, anjing bisa merasa begitu sensitif jika kita pegang di area punggungnya. Biasanya hal ini terjadi karena sang anjing pernah memiliki cidera khusus pada bagian punggungnya. Selain itu juga bisa jadi anjing tersebut memiliki penyakit arthritis.

Sedangkan pada bagian telinga, ada beberapa anjing yang merasa lebih sensitif pada area tersebut. Sehingga tidak nyaman untuk dipegang ataupun digaruk.

Sebenarnya hewan juga bisa mengisyaratkan keinginannya. Kita sebagai pemilik hanya perlu memperhatikan lebih teliti dan cermat mengenai tAnda-tAnda yang oleh anjing tunjukkan.

Tanda-tanda tersebut bisa saja melalui sikat atau respon spontannya maupun dari tatapan mata anjing tersebut. Setelah menyadari apa dan bagaimana anjing Anda merasa nyaman, maka Anda bisa lebih akrab dan mengerti bagaimana mengelus anjing dengan tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *