Sering Berpelukan Bikin Pasangan Panjang Umur Lho

Jurnalindo.com – Berpelukan tidak semata-mata sebatas sentuhan fisik antar pasangan saja. Ada manfaat khusus bagi pasangan yang sering melakukan kegiatan ini.

Bahkan pada beberapa momen, tidur dengan cara berpelukan justru disinyalir mampu turunkan tekanan darah.

Seperti dilansir dari kompas.com, sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Universitas California, ditemukan bahwa sentuhan sederhana bisa menurunkan tingkat stres pasangan.

Dalam hal ini tim mengumpulkan 20 pasangan dalam eksperimen mereka. Partisipan perempuan menjalani pemindaian (scan otak), sementara pasangan mereka menerima kejutan listrik yang tidak terlalu menyenangkan.

Mereka yang memegang lengan pasangannya saat mereka mengalami rasa sakit, memiliki tingkat aktivitas yang lebih tinggi di ventral striatum daripada mereka yang tidak. Ventral striatum merupakan bagian dari otak yang terkait dengan perilaku ibu.

Nah, berikut ini manfaat lain dari sering berpelukan dengan pasangan.

1. Tingkatkan kesehatan jantung

Para peneliti dari University of North Carolina, AS juga menemukan bahwa berpelukan juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini terjadi karena saat berpelukan dan berpegangan tangan, tekanan darah akan menurun.

Selain itu, berpelukan juga meningkatkan kekebalan tubuh. Gabungan faktor-faktor ini berpotensi menyebabkan hidup lebih sehat dan lebih panjang.

Semakin sering berpelukan akan semakin baik kondisi emosional dan fisik kita.

Oleh karena itu, gabungan faktor-faktor ini, yang tentunya dipadukan dengan pola hidup sehat dan olahraga, berpotensi menyebabkan hidup lebih sehat dan lebih panjang.

2. Melindungi dari serangan penyakit

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science setelah mengamati 404 peserta dewasa. Penelitian dilakukan melalui wawancara telepon pada 14 malam berturut-turut.

Selanjutnya, para peserta dipaparkan virus penyebab flu biasa dan dipantau di karantina untuk menilai infeksi dan tanda-tanda penyakit.

3. Menenangkan jiwa

Berpelukan dengan pasangan memungkinkan bagi pasangan untuk saling merasakan “getaran” satu sama lain.

Dalam keadaan ini, otak manusia dapat memunculkan respons seperti merasakan damai dan tenang. Sehingga dampaknya dapat memberikan ketenangan jiwa baik pada istri mau pun suami. (Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *