Keberhasilan Pola Asuh Anak Dimulai Dari Kondisi Ibu Yang Bahagia

Jurnalindo.com – Kondisi mental seorang ibu membawa dampak yang sangat besar bagi berhasil atau tidaknya menerapkan pola asuh pada anak.

Bisa dibilang jika ibu bahagia, maka kemungkinan besar ia akan berhasil dalam mengasuh anak-anaknya.

Sebaliknya jika hati dan pikiran seorang ibu tidak bahagia, maka besar kemungkinan ia akan kesulitan dalam menerapkan pola asuh pada anak.

Baca Juga: Pola Asuh Positive Parenting Cocok Untuk Generasi Milenial

Apabila seorang ibu merasa bahagia maka ia dapat menjalani seluruh perannya dengan emosi yang stabil.

Kestabilan emosi memegang peranan penting untuk dapat membangun komunikasi antara ibu dan anak dengan baik.

Kestabilan emosi dan rasa bahagia seorang ibu akan berpengaruh pada suasana di rumah, dan kebahagiaan seorang ibu akan dirasakan bahkan memberikan energi positif pada keluarganya.

Baca Juga: Tips Halau Kantuk Saat Sedang Ada di Perjalanan

Menurut teori psikologi, masa keemasan anak adalah pada lima tahun pertamanya.

Sifat seorang anak merupakan bawaan sejak lahir namun karakter adalah hasil dari proses pembelajaran yang terus menerus.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi anak usia dini mendapatkan kesempatan dan hak untuk mendapat bimbingan dan contoh dari orang tua dan keluarga di sekitarnya karena akan menjadi dasar perilaku dan pemikiran sepanjang hidup anak nantinya.

Baca Juga: Tips Aman Bepergian ke Luar Kota

Anak yang dipertontonkan perilaku penuh cinta kasih akan meniru hal tersebut pada masa-masa yang akan datang.

Sebaliknya, anak yang terus menerus melihat contoh kekerasan pasti lama kelamaan juga akan meniru.

Baca Juga: Jangan Tergiur Kilometer Rendah Saat Akan Membeli Mobil Bekas

Nah disini, ibu yang bahagia dan memiliki emosi yang stabil akan sering mempertontonkan cinta kasih pada anak-anaknya sehingga kedepannya akan membentuk karakter yang baik untuk anak kedepannya.

 

(Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *