Viral Bayi diberi Kopi Ibunya, Inilah Bahaya Memberikan Kopi pada Kesehatan Bayi

Jurnalindo.com – Beberapa hari belakangan viral sebuah video anak bayi yang diduga mengonsumsi kopi saset yang diberikan oleh ibunya.

Pada video tersebut terdapat sebuah narasi yang mengatakan bayi tersebut mengonsumsi kopi saset karena terdapat susu di dalamnya.

Selain itu, sang ibu juga menginformasikan bahwa setelah mengonsumsi kopi, BAB anaknya berkurang, yang tadinya sepuluh kali, kini menjadi sembilan kali. Banyak masyarakat bahkan tenaga medis yang mengomentari tindakan sang ibu kepada anaknya. Hal ini karena berbagai kandungan yang terdapat dalam kopi saset berbahaya untuk kesehatan bayi.

Baca Juga: Manfaat Kacang Hijau Untuk Tubuh yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Bagi orang dewasa, kopi adalah salah satu jenis minuman yang bisa membuatnya menjadi lebih segar dan berenergi. Bahkan, mengonsumsi kopi juga dinilai bisa meningkatkan daya ingat serta kemampuan kognitif orang dewasa. Namun, pengonsumsiannya juga tidak boleh berlebihan sehingga perlu diperhatikan setiap harinya.

Kopi juga tidak bisa dikonsumsi oleh semua kalangan usia, khususnya anak-anak dan bayi. Nyatanya, anak-anak dan bayi memang tidak boleh mengonsumsi kopi atau minuman lain yang mengandung kafein hingga mereka berusia 12 tahun.

Dalam video yang cukup viral tersebut, bayi diduga diberikan kopi saset oleh ibunya. Tentunya hal ini sangat berbahaya untuk kesehatannya. Selain mengandung kafein, kopi saset mengandung gula yang cukup tinggi.

Ada berbagai bahaya memberikan kopi pada bayi. Hal ini karena tubuh bayi belum mampu mengolah kafein dengan baik sehingga jumlah kafein dalam tubuh bisa memengaruhi fungsi tubuh. Kandungan kafein dalam tubuh bayi menyebabkan berbagai keluhan kesehatan, seperti:

1. Bayi menjadi gelisah.
2. Cemas.
3. Pusing atau sakit kepala.
4. Perut yang tidak nyaman.
5. Kesulitan untuk tidur.
6. Lebih rewel.
7. Peningkatan buang air kecil.
8. Detak jantung menjadi lebih cepat.
9. Risiko asam lambung.

Baca Juga: Benarkah Protein hewani penting untuk cegah stunting, Ini Penjelasanya

Bayi dengan usia sangat muda lebih rentan mengalami gangguan kesehatan akibat kafein. Kafein juga dapat bertahan dalam tubuh lebih lama daripada bayi dengan usia yang lebih tua. Pada bayi dengan usia enam bulan, efek kafein dapat dirasakan selama 2,5 jam pada tubuh. Sedangkan bayi yang lebih muda, efeknya bisa bertahan selama satu hari penuh.

Sementara itu, dampak gula pada kopi saset berisiko meningkatkan obesitas, tekanan darah tinggi, hingga gangguan kesehatan gusi dan gigi pada bayi. Untuk itu, ibu harus selalu waspada terhadap setiap asupan yang dikonsumsi oleh anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *