JurnalIndo.com – Bagi orang tua yang anaknya alergi terhadap bahan makanan tertentu, berikut ini tips agar anak tetap aman dan tidak muncul alergi saat mengonsumsi makanan.
1. Identifikasi alergi
Orang tua harus mengidentifikasi, sebenarnya terhadap apa anak alergi. Kalau anak alergi susu sapi pada saat bayi, anak bisa minum susu soya.
2. Hindarkan dari penyebab alergi
Baca Juga: Tanda Anak Alami Alergi
Sebagai contoh anak yang alergi pada seafood, ada baiknya konsumsi seafood tidak diberikan selama satu tahun kepada anak setelah mengalami alergi.
Namun setelah lewat satu tahun anak boleh mulai mencoba sedikit- sedikit makanan laut untuk membiasakan diri didampingi dengan observasi pada anak.
3. Cari makanan alternatif
Jika ternyata kondisi alergi masih muncul, orang tua bisa mencari makanan alternatif lain.
Seperti misalnya makanan laut yang kaya protein bisa diganti dengan bahan makanan lainnya yang mengandung protein seperti ayam atau sapi.
Ada pun reaksi alergi pada anak sama halnya seperti orang dewasa timbul karena adanya alergen dan antibodi pun meresponnya sehingga munculah tanda- tanda alergi seperti bentol, gatal, bersin- bersin, hingga batuk- batuk.
Umumnya pada anak, alergi didominasi dari faktor genetik dan berasal dari dua faktor makanan dan yang bukan makanan.
Baca Juga: Mitos Anak Lelah Bermain Dapat Cepat Tidur Nyenyak
Beberapa makanan yang umumnya menjadi alergen pada anak di antaranya seperti susu sapi, ikan atau seafood, telur, dan kacang.
Sementara dari faktor bukan makanan seperti tungau, debu, bulu hewan, serbuk sari, atau pun zat kimia seperti sabun.
(Nawa)
