Taman satwa di Garut jadi salah satu pilihan wisatawan pada liburan tahun baru

JurnalIndo.comGarut, 01/01  – Kebun Binatang Cikembulan di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi salah satu pilihan wisatawan untuk mengisi liburan tahun baru karena dinilai lebih aman dibandingkan destinasi pantai dan pegunungan di tengah cuaca buruk.

Seorang wisatawan lokal dari Garut Susi Suhaeni  (49 tahun), juga mengungkapkan pada Minggu bahwa dirinya lebih memilih berwisata ke kebun binatang bersama keluarganya karena lebih dekat dan aman dari bahaya bahaya cuaca buruk.

“Ya pilih yang dekat dan aman seperti ke Cikembulan. Kalau ke gunung atau ke pantai yang jauh juga katanya cuacanya kurang bagus,” kata Susi.

Baca Juga: Keramas Terlalu Sering Picu Rambut Rontok

Ibu rumah tangga tersebut melakukan perjalanan untuk mengisi liburan tahun baru bersama suami dan anak-anaknya ke Kebun Binatang Cikembulan yang dinilai murah, selain untuk mengenal banyak satwa.

“Kalau kamu pergi ke kebun binatang,” katanya, “anak-anak menyukainya, karena mereka melihat banyak binatang.”

Pengunjung lain dari Citata, Kabupaten Bandung Barat, Anisa (23) mengaku sengaja memilih ke Garut karena lokasinya dekat, selain mengunjungi rumah orangtuanya.

Ia memilih berwisata ke Kebun Binatang Cikembulan di Garut karena dinilai lebih aman dan jarak tempuh yang tidak memakan waktu lama dibandingkan berwisata ke gunung atau pantai.

“Saya bawa anak-anak, jadi menurut saya yang lebih aman dan dekat adalah jalan-jalan ke kebun binatang,” ujarnya.

Tingkat kunjungan ke Taman Satwa Cikembulan sangat bagus, banyak yang datang karena momentum liburan tahun baru serta cuaca yang cerah, kata Rudi Arifin, Manajer Operasional Taman Satwa Cikembulan.

Ia mengatakan, sejak libur Natal, jumlah kunjungan ke Kebun Binatang Cikembulan per hari biasanya antara 500 hingga 1.000 orang, kemudian puncaknya saat libur tahun baru hari ini mencapai 3.000 orang.

“Dibandingkan hari biasa, peningkatan jumlah pengunjung bisa mencapai 60 persen, karena pada hari biasa jumlah pengunjung tidak lebih dari 100 orang,” ujarnya.

Menurutnya, tingkat kunjungan wisatawan ke Kebun Binatang Cikembulan sudah mulai membaik dibandingkan masa sulit selama dua tahun pandemi COVID-19.

“Kalau normal ‘pisan’ (sekali) belum, karena masih ada COVID, tapi berbeda jauh dengan kondisi tahun ke belakang,” katanya.

Ia menyampaikan Taman Satwa Cikembulan memiliki 430 koleksi satwa berbagai jenis, ditambah lagi ada tambahan penghuni baru yaitu harimau benggala di momentum libur Tahun Baru.

Pengunjung, kata dia, juga bisa melihat aksi petugas memberi pakan kepada satwa liar seperti beruang dan singa. Selain itu, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan satwa jinak seperti burung, dan ular piton albino.

“Kita juga ada satwa yang bisa foto bareng, ada juga kegiatan kasih pakan ke singa dan beruang,” katanya.

(slmn/antara)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *