5 Fakta Menrik tentang Gunung Fuji

Jurnalindo.com – Apa ikon negara jepang? Kami pasti akan menyebut Gunung Fuji sebagai jawaban. Gunung Fuji terletak 60 km dari Tokyo, ibu kota Jepang, dan merupakan surganya pariwisata di Jepang. Gunung ini tidak pernah sepi pengunjung, baik itu untuk hiking, jalan-jalan ke tempat-tempat bersejarah, bersepeda di sepanjang jalur danau atau sekedar menikmati panorama indah di sekitarnya.

Nah, di balik pemandangan Gunung Fuji yang indah dan asri, tersimpan banyak fakta menarik sebagai berikut.

Baca Juga: Tingkah Konyol Kaesang Pangarep Viral Di Twitter

1. Ini adalah Gunung Berapi Aktif Berbentuk Stratovolcano

Gunung Fuji adalah salah satu tujuan hiking paling populer di dunia. Medan yang menantang dan pemandangan yang indah menjadi daya tarik tersendiri. Namun, Gunung Fuji sebenarnya adalah gunung berapi yang aktif.

Di dalamnya ada magma hidup yang bisa dimuntahkan kapan saja. Namun, setelah letusan terakhir pada tahun 1707, Gunung Fuji tidak lagi menunjukkan aktivitas berbahaya.
Nah, ternyata Gunung Fuji bukan cuma satu lho. Gunung yang dianggap sebagai tempat suci bagi masyarakat Jepang ini terdiri dari tiga gunung yaitu Gunung Komitaki dan Gunung Kofuji, yang paling terkenal adalah Gunung Fuji yang terletak di tengah-tengah kedua gunung tersebut.

2. Di Masa Lalu, Wanita Tidak Diizinkan Untuk Mendaki

Meski dikenal sebagai tempat pendakian yang terkenal, Gunung Fuji dulunya memang diskriminatif. Hanya Adams yang diizinkan mendaki, sementara personel Ives dilarang.

Baca Juga: Beberapa Penyakit Kulit Yang Harus Kalian Tahu

Hal ini terkait dengan kepercayaan masyarakat Jepang tentang Gunung Fuji. Untungnya, peraturan ini dicabut setelah tahun 1868 dan Jepang menjadi lebih terbuka bagi pendaki asing, baik pria maupun wanita.

3. Sebuah Gunung yang Dikelilingi Oleh Lima Danau yang Indah

Gunung Fuji dikelilingi oleh banyak danau dan ini adalah tempat terbaik untuk menikmati pemandangan. Danau Gunung Fuji terletak beberapa ribu meter di atas permukaan laut, menjadikannya tempat yang ideal untuk menikmati pemandangan.

Danau Gunung Fuji adalah tempat lain bagi pengunjung yang tidak cukup kuat untuk mendakinya. Di Distrik Danau Gunung Fuji, pengelola mengizinkan pengunjung untuk mendirikan tenda.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Rambut Anda Kurang fitamin dan Kering

4. Pengaruh Pada Budaya Jepang

Gunung Fuji memiliki banyak keunikan, salah satunya adalah bentuknya. Namun, yang unik di sini adalah bentuknya yang memiliki kemiripan dengan budaya Jepang.
Bentuk Gunung Fuji telah menginspirasi penulis dan penyair untuk menemukan inspirasi untuk karya mereka. Seniman terkenal Jepang Katsushika Hokusai diketahui telah melukis lebih dari 36 lukisan pemandangan Gunung Fuji.

Baca Juga: DPR RI Sahkkan RUU KUHP di sidang Paripurna

5. Pendaki pertamanya adalah seorang biksu

Disebutkan di atas bahwa Gunung Fuji adalah salah satu tujuan pendakian yang populer. Pendakian pertama terjadi pada tahun 663 M dan orang pertama yang mendaki adalah seorang biarawan. Sayangnya, nama biksu yang mendaki Gunung Fuji tahun itu tidak diketahui. Sedangkan orang asing pertama yang mendaki gunung adalah Sir Rutherford Alcock pada tahun 1860.

 

(Alfan/Jurnalindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *