Jurnalindo.com – Kulit adalah lapisan luar tubuh yang bertanggung jawab untuk menutupi organ-organ internal tubuh manusia. Kulit memiliki fungsi dalam menjaga kestabilan tubuh dan membuang segala macam kotoran dan limbah dari dalam tubuh.
Zat yang tersisa dikeluarkan melalui pori-pori kulit dalam bentuk keringat. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan kulit, di antaranya adalah menjaga kebersihan dan perawatan kulit secara teratur. Intinya kulit terlihat sehat dan tidak terlihat kusam.
Selain itu, kesehatan kulit juga tetap terjaga agar kulit tidak mudah terkena berbagai penyakit kulit akibat paparan bakteri, kuman, virus dan alergi. Berikut beberapa penyakit kulit yang harus Anda waspadai:
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Rambut Anda Kurang fitamin dan Kering
1. Hemangioma
Penyakit yang satu ini akan terjadi saat ditemukan adanya jaringan darah yang abnormal dalam tubuh, mengakibatkan pertumbuhan kulit atau daging non-kanker. Secara umum, hemangioma muncul di lapisan organ dalam seseorang, seperti hati.
Hemangioma adalah penyakit yang mirip dengan tumor pembuluh darah. Pada beberapa orang, hemangioma membuat kulit tampak biru atau ungu. Ini terjadi ketika hemangioma muncul di lapisan kulit yang lebih dalam. Selain di area tangan dan kaki, hemangioma bisa muncul di kulit kepala, punggung, dada, atau wajah. Hemangioma dapat terjadi pada anak sejak lahir. Kondisi ini dikenal sebagai tanda lahir, dengan gejala yang akan muncul setelah bayi berusia beberapa bulan.
2. bisul
Seperti diketahui, bisul ditandai dengan adanya benjolan yang muncul dari bagian dalam kulit, disertai rasa sakit, kemerahan dan berisi nanah. Jerawat disebabkan oleh infeksi bakteri pada kulit, dimana bakteri tersebut masuk ke pori-pori kulit dan menginfeksi akar rambut (folikel rambut).
Baca Juga: Faktor Bisnis Bangkrut Di Tiga Tahun Pertama
3. Cold Sore ( herpes simpleks virus)
Herpes simpleks adalah penyakit yang ditandai dengan lepuh atau luka yang menyakitkan di mulut atau bibir. Pada dasarnya, penyakit kulit ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa, dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua hingga tiga minggu. Selain lecet, herpes simpleks ditandai dengan pusing, mual, dan gejala lain yang mirip dengan flu.
Pada kasus yang parah, gejalanya bisa ditandai dengan kesulitan menelan, serta pembengkakan kelenjar getah bening di beberapa area tubuh. Hal yang perlu diingat adalah penyakit herpes simpleks merupakan penyakit kulit yang dapat menular.
Baca Juga: Rachel Vennya Shok Mendengar Permintaan Xabiru
Penularannya sendiri dapat terjadi melalui air liur dan kontak fisik pada kulit yang terpapar. Bahayanya, katakanlah, seseorang tidak selalu menunjukkan ciri-ciri jerawat di bibir atau mulut.
4- Selulitis
Selulitis adalah infeksi bakteri yang membuat kulit terlihat bengkak, merah, dan nyeri saat disentuh. Biasanya, selulitis terjadi pada kulit kaki, tetapi tidak mengecualikan area tubuh lainnya. Lebih buruk lagi, selulitis adalah penyakit kulit yang dapat membahayakan nyawa pasien jika tidak ditangani dengan benar. Hal ini dapat terjadi karena infeksi dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan pembuluh darah dengan menyerang jaringan di bawah kulit.
Baca Juga: Anda Keram Saat Haid? ini Solusinya
Meskipun selulitis berbahaya, namun bukan penyakit kulit menular, karena infeksi ini menyerang jaringan kulit bagian dalam, bukan jaringan kulit luar.
(Alfan/Jurnalindo)
