Jurnalindo.com, Jakarta, 25/11 – Salah satu cara agar harga jual mobil tetap tinggi adalah memastikan kondisi mobil tetap prima dengan melakukan servis bodi dan mesin di bengkel resmi.
Untuk itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberikan jaminan layanan purna jual menyeluruh yang mencakup seluruh garansi kendaraan selama tiga tahun atau 100.000 kilometer.
MMKSI juga memiliki layanan purna jual SMART Package untuk perawatan rutin di bengkel resmi Mitsubishi dengan jaminan menggunakan suku cadang asli berkualitas tinggi, biaya lebih murah, dan garansi hingga empat tahun atau 50.000 km.
Konsumen MMKSI yang masa garansinya telah habis tetap dapat memanfaatkan servis kendaraannya di bengkel resmi karena biaya perawatan lebih hemat dan tentunya harga jual kembali kendaraan tetap tinggi.
Director of Aftersales Division MMKSI Eichiro Hamazaki mengatakan, “Berdasarkan survei kami, jika dibandingkan model Low MPV lainnya untuk biaya perawatan hingga 100.000 kilometer, konsumen Xpander dapat keuntungan atau hemat 25 persen untuk maintenance cost dan ditambah adanya garansi kendaraan penuh selama 3 tahun 100.000 kilometer.”
“Ini bukti kami sangat percaya diri dengan mobil kami. Jika ada keadaan darurat, kami punya customer service 24 jam yang siap membantu. Kami berupaya memberikan kenyamanan bagi seluruh konsumen,” kata dia.
Berdasarkan pantauan di pasar otomotif, Kamis, harga jual new Xpander Cross untuk tahun baru masih tinggi. Misalnya, Xpander Cross 2020 berharga antara Rs. 260 juta rupiah. 270 juta.
Untuk Xpander baru di tahun 2021 varian Exceed MT misalnya masih dibandrol dengan harga Rp. 250 juta rupiah. 260 juta, selisih tipis dari harga baru Rp. 267,7 juta. Sedangkan New Xpander 2021 Ultimate dijual sekitar Rp295 juta dari banderol baru Rp307,1 juta.
Baca Juga: Langkah strategis memulihkan start up dengan Merah Putih Fund
Dengan demikian, harga jual model New Xpander dan New Xpander Cross tidak mengalami penurunan harga yang signifikan berkat layanan purna jual yang mumpuni sehingga kondisi kendaraan tetap prima.
Didi Dwiputro Zakaria, pendiri komunitas Xpander X-MOC, menilai wajar jika harga jual kembali Xpander tetap tinggi karena produknya berhasil memuaskan penggunanya.
“Bagi saya Xpander tuh sangat representatif untuk sebuah mobil Low MPV. Dan itu juga diakui teman-teman lain yang memilikinya. Ini terungkap tidak lama setelah saya mendirikan X-MOC, banyak teman-teman pengguna Xpander dan ikut menjadi anggota X-MOC menyatakan kepuasannya,” kata dia.
Faktor lain yang membuat mobil ini digemari adalah telah menjadi trendsetter di segmen mobil keluarga. “Dari desain dan sistem penggerak roda, Mitsubishi Xpander itu trendsetter,” tutup dia. (Slmn/Antara)
