Tips berkendara aman ke destinasi alam terbuka

Jurnalindo.com, JAKARTA, 21/11 – Perusahaan asal Korea Selatan Hankook Tire memberikan beberapa tips berkendara aman bagi para pengemudi yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri.

Salah satu tempat “penyembuhan” outdoor pilihan warga Jakarta adalah kawasan Puncak, Bogor, yang berjarak sekitar 90 km dan sekitar dua jam perjalanan dari ibu kota.

Medan jalan yang sangat terjal, tanjakan terjal dan jalan sempit membutuhkan dukungan kendaraan yang mumpuni dan keterampilan berkendara yang handal.

Berikut empat tips yang harus dilakukan sebelum berkendara ke wisata outbond, dikutip dari siaran pers yang dilansir di Jakarta, Senin.

Periksa mobil sebelum berangkat
Menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), 9 persen kecelakaan disebabkan faktor teknis kendaraan. Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk memeriksa mesin mobil, kondisi air radiator, dan tekanan ban. Tekanan ban yang ideal adalah sekitar 32 hingga 35 psi (per inci persegi).

Waktu pengisian ban sebaiknya dilakukan pada saat ban dalam keadaan dingin. Jika hal ini dilakukan pada saat ban dalam keadaan panas, maka tekanan udara akan meningkat dan terjadi pemuaian yang menyebabkan ban kempes.

Selain itu, periksa juga apakah ada benda atau kerikil yang menempel di ban agar kendaraan tidak selip saat melaju.

National Sales Manager Passanger Car Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono mengingatkan bahwa ban merupakan salah satu komponen yang penting ketika melakukan perjalanan. Ban berfungsi sebagai penggerak, menopang muatan, dan mendukung kestabilan pada saat melewati berbagi medan.

“Ban pecah atau ban bocor menjadi salah satu pemicu kecelakaan yang sering terjadi di Indonesia. Oleh sebab itu pastikan Anda memilih ban yang sesuai dan lakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan,” kata Apriyanto.

Tentukan muatan kendaraan
Untuk muatan kendaraan jenis MPV atau SUV, disarankan maksimal 8 orang dan sudah termasuk pengemudi, dengan bobot maksimal 3.500 kilogram. Anda dapat melihat kombinasi kode angka dan huruf pada ban yang menandakan load index per ban mobil.

Kendaraan yang overload kerap berujung pada insiden pecah ban dan rem blong karena tekanan yang diterima oleh ban lebih besar sehingga mengakibatkan gesekan yang melebihi kapasitas ban.

Baca Juga: Tahukah Anda, Sepatu hak tinggi agar bebas dari varises

Buat estimasi jarak yang akan ditempuh
Dengan mengetahui jarak, Anda dapat mempersiapkan kebutuhan bahan bakar, kondisi ban, tool kit, maupun peralatan darurat lainnya.

Khusus ban, Anda membutuhkan karakteristik ban dengan desain tapak yang kasar dan lebih renggang agar lebih aman dan nyaman melewati berbagai jenis medan. Ban harus memiliki kemampuan pengereman yang baik di kondisi jalanan basah atau kering.

Jaga konsentrasi
Menurut Kemenhub, 61 persen penyebab kecelakaan dipicu oleh faktor manusia. Oleh sebab itu, hindari penggunaan handphone, multitasking, serta kegiatan lainnya.

Hindari pula rasa kantuk ketika berkendara serta pastikan untuk beristirahat dengan cukup dan hindari mengkonsumsi obat obatan yang dapat memicu badan lemas pada saat menyetir. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *