jurnalindo.com – Kehamilan adalah hal yang didambakan bagi pasangan yang menempuh hidup baru. Tak hanya itu, pasangan yang sudah lama tetapi belum dikaruniai anak, kehamilan juga sangat didambakan. Pada saat kehamilan ini, tentunya akan terjadi banyak perubahan pada tubuh ibu hamil.
Tidak hanya itu, sebuah penelitian yang baru saja dilakukan menyebutkan bahwa ibu hamil juga harus mewaspadai gangguan penglihatan selama kehamilan. Sebagaimana diungkapkan oleh Fox News, gangguan mata selama kehamilan bisa menjadi gejala komplikasi serius, yang bisa mengganggu kesehatan ibu dan janin.
Ada empat hal yang patut diketahui terkait gangguan mata saat mengalami kehamilan.
1. Mata Kering dan Bengkak
Saat hamil, mata bisa jadi terasa kering dan bengkak. Umumnya, ibu hamil menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi hal ini. Namun, para dokter mengatakan obat tetes mata hanyalah solusi sementara. Lebih baik kompres mata dengan handuk dingin sebelum tidur untuk mengurangi mata kering dan bengkak di pagi hari.
2. Retinopati Proliferatif Diabetik
Kehamilan, selain bisa menyebabkan gangguan penglihatan, juga bisa memicu diabetes gestational. Jika kedua hal tersebut terjadi, hal itu dinamakan retinopati proliferatif diabetik. Risiko terjadinya gangguan penglihatan ini juga akan semakin meningkat pada ibu hamil yang mengidap diabetes tipe 1 dan 2.
3. Migrain
Perubahan fokus pandang serta penglihatan yang sering kabur akibat perubahan hormon, bisa jadi memicu migrain pada ibu hamil.
4. Penglihatan Kabur
Penglihatan yang kabur adalah gangguan yang paling umum terjadi pada ibu hamil. Jika ibu hamil sudah menggunakan kacamata atau lensa kontak, penglihatan yang kabur, bukan berarti sudah saatnya mengganti resep kacamata. Melainkan perubahan hormon yang memengaruhi fokus pandang mata.
