Jurnalindo.com – Singkong rebus adalah pilihan camilan sehat yang sering kali membuat perut merasa kenyang lebih cepat.
Ada beberapa alasan mengapa makan singkong rebus bisa memberikan rasa kenyang yang cepat dan lebih tahan lama:
1. Kandungan Serat yang Tinggi
Singkong merupakan sumber serat alami yang tinggi. Serat makanan tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi mereka memberikan perasaan kenyang karena mengisi ruang di perut.
Baca Juga: Tips Efektif Atasi Masakan yang Terlalu Asin
Ketika Anda mengonsumsi singkong rebus yang kaya serat, perut Anda akan merasa penuh lebih lama, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
2. Rendah Kalori dan Lemak
Singkong rebus adalah camilan rendah kalori dan rendah lemak.
Meskipun memberikan rasa kenyang, makan singkong rebus tidak akan memberikan asupan kalori berlebih. Hal ini membantu menjaga kontrol berat badan.
3. Indeks Glikemik Rendah
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Singkong memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya mengonsumsi singkong tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba, yang dapat membuat Anda merasa lapar lebih cepat.
4. Kandungan Air yang Tinggi
Singkong rebus memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Air memberikan volume pada makanan tanpa memberikan kalori tambahan.
Ini berarti Anda bisa mengonsumsi porsi lebih besar dari singkong rebus tanpa khawatir tentang kelebihan kalori.
5. Lama untuk Dicerna
Kandungan serat dan tekstur singkong yang padat membuatnya memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dalam perut.
Proses pencernaan yang lebih lambat ini berarti makanan tetap dalam lambung lebih lama, memberikan perasaan kenyang yang berlangsung lebih lama.
6. Kecukupan Nutrisi
Singkong mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan karbohidrat kompleks.
Kecukupan nutrisi ini membantu memberi tubuh sinyal bahwa kebutuhan nutrisi terpenuhi yang dapat berkontribusi pada perasaan kenyang.
Mengganti camilan yang kurang sehat dengan singkong rebus bisa menjadi cara yang baik untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan merasa kenyang lebih lama.
Namun, tetaplah mengonsumsinya dengan porsi yang sesuai sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
(Alf/jurnalindo)
