Jurnalindo.com – Bunga Melati Parijat, juga dikenal sebagai “Night-Flowering Jasmine” atau “Harsingar”.
Dari segi bentuk dan ukuran, bunga Melati Parijat memiliki kelopak berbentuk tabung yang terbuka dan terdiri dari 5 hingga 8 helai kelopak yang panjang.
Kelopaknya menonjol ke atas dan memiliki ujung yang runcing. Bunga ini memiliki diameter sekitar 2-3 cm.
Baca Juga: Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Bunga Melati Sambac
Selain itu, berikut ini karakteristik lain bunga melati parijat.
1. Warna
Karakteristik utama dari bunga Melati Parijat adalah warna putih yang cerah pada kelopaknya. Namun, kelopak bunga ini juga memiliki warna oranye kekuningan atau merah muda di bagian tengahnya.
2. Aroma
Bunga Melati Parijat memiliki aroma yang harum dan khas, dengan sentuhan manis dan menyegarkan. Aromanya yang kuat seringkali lebih terasa saat mekar di malam hari.
3. Perbungaan
Bunga Melati Parijat mekar di malam hari dan rontok di pagi hari. Mereka tumbuh secara berkelompok di ujung ranting dan tangkai bunga yang panjang.
4. Musim berbunga
Melati Parijat biasanya mekar di musim panas dan musim hujan. Bunga ini memiliki kemampuan unik untuk mekar meskipun di malam hari, menjadikannya istimewa dan menarik perhatian.
5. Daun
Daun Melati Parijat berbentuk lancip dengan tepi yang rata. Daun-daun ini tersusun secara berlawanan di sepanjang batang dan memiliki warna hijau gelap.
6. Kegunaan
Bunga Melati Parijat digunakan sebagai bunga hias dalam taman, terutama di wilayah yang memiliki iklim tropis atau subtropis. Selain itu, bunga ini juga memiliki nilai penting dalam pengobatan tradisional, di mana beberapa bagian tanaman digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan.
Bunga Melati Parijat memiliki keindahan dan keunikan yang menarik perhatian orang-orang di banyak wilayah, terutama di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
(Alf/jurnalindo)
