jurnalindo.com – ” Ketika duniamu membuatmu susah, maka hadirkanlah Allah. Allah akan dengan senang menerima keluh kesahmu” Kh. Abdul Aziz Manshur Lirboyo Kediri melalui akun instagram Serambilirboyo.
Rasulullah pernah mengatakan bahwa hal yang buruk di mata manusia namun ia baik dimata Allah adalah kefakiran. Kenapa begitu? Sebab kefakiran yang dimaksud ialah kefakiran yang akan mendatangkan rasa butuh kepada Allah, bukan kefakiran yang membuat manusia sampai ingkar terhadap nikmat dan karunia Allah, apalagi sampai mentalahkan Allah atas keadaanya.
Kefakiran sendiri nyatanya adalah salah satu bentuk kasih sayangnya Allah terhadap hambanya. Sebab bisa jadi kefakiran membuat hati manusia tidak melampaui batas dan tetap mengingat bahwa fitrah manusia ialah menerima. Dengan rasa ikhlas menerima, juga dapat mengantarkan manusia pada rahmat serta ridhoNya.
Bagaimanapun keadaan kita saat ini, merupakan pemberianNya untuk melatih, menempa diri kita dengan sangat teliti telah diperhitungkan olehNya. Supaya kita terus kembali, lagi dan lagi kepadaNya.
Allah akan melihat seperti apa hambanya menyikapi segala cobaanNya, segala pemberianNya. Kadar berat atau ringan cobaan yang diberikan Allah pada manusia semata-mata karna Allah percaya kita bisa, melaluinya, melampauinya. Bukankah Allah tidak pernah memberikan cobaan jika itu diluar kemamapuan hambanya.
Jadi berpikirlah positif, keadaan kita saat ini itulah yang terbaik. Sebab itu yang sudah ditulis di Lauhul Mahfudz dan apa-apa yang sudah ditulis di sana berarti yang sudah mendapatkan RidhoNya.
