Jackie Chan: “Rush Hour 4” Sedang Dalam Pembicaraan

 

Jurnalindo.com – Jakarta, 10/12 – Jackie Chan mengatakan sedang dalam proses pembahasan produksi film “Rush Hour 4” saat menghadiri Red Sea Film Festival di Arab Saudi, Kamis (12/8) waktu setempat.

“Kami sedang berbicara tentang bagian 4 sekarang,” kata Chan dilansir Deadline, Jumat.

Chan juga mengatakan dia akan segera bertemu dengan sutradara film tersebut untuk membahas naskahnya. Namun, Chan tidak menyebutkan siapa yang akan memimpin seri keempat tersebut.

Tiga versi Jam Sibuk sebelumnya disutradarai oleh Brett Ratner. Sejauh ini belum diketahui apakah Ratner akan melanjutkannya kembali.

Ratner sendiri belum menyutradarai film sejak 2014. Pada November 2017, tujuh wanita, termasuk aktris Olivia Munn dan Natasha Henstridge, menuduh pembuat film tersebut melakukan pelecehan dan pelanggaran seksual.

Chan membintangi tiga film Jam Sibuk antara tahun 1998 dan 2007 bersama komedian/aktor Chris Tucker. Waralaba mengikuti inspektur Hong Kong yang bekerja sama dengan petugas LAPD untuk menyelesaikan serangkaian kejahatan internasional.

“Rush Hour” asli meraup 244 juta dolar di seluruh dunia untuk New Line Cinema dan mengukuhkan Chan sebagai bintang laga berbahasa Inggris.

Baca Juga: CATCHPLAY+ hadirkan film film ini

Namun, Chan mengatakan dia berharap film itu meledak di box office dan telah merencanakan untuk meninggalkan Hollywood selamanya karena dia gagal mendapatkan peran yang menarik.

“Saya mencoba berkali-kali untuk pergi ke Hollywood, tetapi setelah itu, saya mengatakan tidak ada lagi Hollywood karena bahasa Inggris saya tidak bagus, mereka bukan budaya saya, mereka tidak menyukai aksi semacam ini,” ujarnya.

Chan mengatakan dia hanya menerima naskah tentang detektif Asia Timur di Amerika. Namun, ketika mendapat tawaran itu, ia tertarik untuk mengembangkan bisnis kreatifnya.

“Manajer saya bilang lihat, ada skrip, dan itu disebut ‘Rush Hour’. Saya bilang tidak, polisi Hong Kong? Saya tidak akan melakukannya. Dia berkata Jackie, kenapa kamu tidak mencoba terakhir kali. Saya bilang oke, ini yang terakhir kali,” kata Chan.

Setelah film pertama dirilis, Chan mengatakan dia menerima telepon dari Ratner dan Tucker, yang berkata, “Bung, kami sukses besar. Kami dapat 70 juta di akhir pekan pertama.”

“Bagi saya, saya tidak menghitung berapa 70 juta itu. Saya tidak tahu box office. Saya hanya tahu itu pasti sukses. Kemudian mereka membuat bagian 2 dan 3,” lanjutnya.

Sementara itu, Chan buka-bukaan soal karir filmnya yang dimulai sebagai stuntman untuk Bruce Lee. Menurut Chan, Bruce Lee menyukainya di lokasi syuting Fist of Fury, sehingga ia sering harus bekerja lembur untuk mendapatkan uang tambahan.

Chan juga memberi tahu penonton bahwa tahun 2022 menandai hari jadinya yang ke-60 di industri film.

Namun, terlepas dari karirnya yang panjang dan sukses sebagai bintang laga, Chan berencana untuk membuat lebih sedikit kisah aksi dan lebih banyak kisah cinta di masa depan.

Baca Juga: Mau bernostalgia di masa SMA jangan lupa tonton film ini

Selain itu, dia saat ini sedang mempersiapkan proyek yang disebut film drama untuk wanita.

“Saya harap bisa segera dirilis di sini. Ini film drama. Dan itu dibuat untuk wanita. Saya harap suatu hari Anda bisa melihatnya,” ujar Chan.(jurnalindo/salman)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *