Jurnalindo.com – Jakarta, 03/12 -PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) memperluas ekspansi bisnis dan meningkatkan layanan kepada pelanggan untuk mempercepat digitalisasi pelabuhan pasca merger Pelindo.
Meski tujuan yang ditetapkan perusahaan telah tercapai, ILCS terus berinovasi menciptakan tujuan-tujuan baru agar bisnis yang dipimpinnya terus tumbuh dan berkembang, demikian siaran pers ILCS, Sabtu.
Salah satu cara yang dilakukan ILCS adalah dengan menempatkan staf IT di wilayah regional untuk menciptakan peluang pertumbuhan pangsa pasar ILCS lebih jauh lagi.
Baca Juga: Skenario Babak 16 besar, Argentina akan tampil lebih menyerang saat hadapi Australia
Sebelumnya berpusat di Jakarta dan mencakup Jakarta, Jawa Barat, Sumatra, dan Kalimantan Barat, operasi ILCS kini telah meluas ke seluruh wilayah nusantara dari Aceh hingga Papua.
ILCS telah memetakan pangsa pasar dan membagi layanan operasional menjadi empat wilayah yaitu Kantor Pusat Jakarta yang meliputi pangsa pasar Jakarta, Jawa Barat, sebagian Sumatera dan Kalimantan Barat.
Fokus pasar ILCS meliputi perusahaan Pelindo Holding dan Sub-Holding serta mendukung inisiatif layanan digitalisasi pelabuhan yang strategis.
Ada pula wilayah Surabaya yang mencakup pangsa pasar pelabuhan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara serta sebagian Kalimantan.
Wilayah selanjutnya adalah wilayah Medan yang meliputi pangsa pelabuhan di Pulau Sumatera, dan wilayah Makassar yang meliputi pangsa pasar pelabuhan di Sulawesi, sebagian Kalimantan, Ambon dan Maluku, serta Papua.
Baca Juga: MMA Impact Indonesia 2022 Digelar MMA Global Indonesia
Langkah strategis ini dilakukan bersamaan dengan penguatan kapasitas ILCS untuk memperluas atau menembus pasar baru yang lebih luas lagi di berbagai lokasi.
Pengembangan pangsa pasar di masing-masing area tersebut dipimpin oleh Area Senior Vice President yang mengelola 3 (tiga) fungsi yaitu Sales & Customer Solution untuk proses retensi pelanggan, Delivery Monitoring untuk mendukung implementasi proyek, evaluasi dan pemantauan serta Operations Support & Kontrol untuk mendukung Operasi dan pemeliharaan layanan TI di lapangan.
Penetapan kawasan tersebut diharapkan memberikan dampak yang sangat positif bagi ILCS dan ekosistem pelabuhan, karena akan mempercepat proses digitalisasi pelabuhan di seluruh nusantara serta mendukung optimalisasi arus barang dan dokumen dalam rantai logistik.(jurnalindo/salman)
