Jurnalindo.com – Menjaga keutuhan rumah tangga merupakan hal yang harus dilakukan tidak hanya oleh satu pihak saja, akan tetapi keduanya.
Banyak pasangan seringkali melakukan serangkaian usaha agar rumah tangga tetap harmonis.
Sebaliknya, beberapa hal kecil kerapkali menjadi penyebab renggangnya hubungan antara suami istri.
Baca Juga: Usai Sidak Jalan Rusak di Lampung, Presiden Jokowi Lanjut ke Labuhanbatu Utara
Berikut ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan jika Anda tetap ingin memiliki keluarga yang harmomis.
1. Memiliki Komunikasi yang buruk
Komunikasi yang buruk atau kurang efektif antara pasangan dapat menyebabkan kesalahpahaman, ketidakpercayaan, dan konflik yang dapat mempengaruhi kualitas hubungan.
2. Masalah keuangan
Masalah keuangan seperti hutang, pengeluaran yang tidak terkendali, atau perbedaan pandangan tentang pengeluaran dapat menyebabkan ketegangan dan konflik dalam hubungan.
3. Perbedaan nilai dan pandangan
Perbedaan nilai dan pandangan antara pasangan dapat memicu konflik dan ketidakharmonisan dalam hubungan. Misalnya, perbedaan pandangan tentang agama, pendidikan anak, atau pengambilan keputusan dalam rumah tangga.
4. Kurangnya pengertian dan dukungan
Kurangnya pengertian dan dukungan antara pasangan dapat menyebabkan perasaan kesepian, cemburu, atau tidak dihargai yang dapat mempengaruhi kualitas hubungan.
5. Kesibukan dan kurangnya waktu bersama
Kesibukan dan kurangnya waktu bersama antara pasangan dapat mempengaruhi kualitas hubungan. Pasangan yang jarang bersama atau tidak punya waktu untuk saling mendengarkan atau berkualitas dapat merasa tidak terhubung satu sama lain.
6. Perselingkuhan
Perselingkuhan dapat menghancurkan kepercayaan dan memicu konflik dan kesedihan dalam hubungan.
7. Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk seperti alkohol, narkoba, atau perjudian dapat merusak hubungan dan memicu konflik dan ketidakharmonisan dalam hubungan.
8. Kurangnya kedewasaan
Kurangnya kedewasaan atau kematangan dalam hubungan dapat menyebabkan konflik dan ketidakharmonisan dalam hubungan.
Penting untuk mengenali faktor-faktor tersebut agar dapat mengatasi masalah dan memperkuat hubungan. Namun, selalu diingat bahwa masing-masing pasangan memiliki pengalaman dan tantangan yang berbeda dalam hubungan, sehingga solusi yang tepat akan berbeda-beda bagi setiap pasangan.
(Nawa)