Jurnalindo.com – Jakarta, 12/12 – Ahli ortopedi Universitas Indonesia Astuti Pitarini mengatakan penting menjaga kesehatan kaki dengan memilih dan mengenakan sepatu yang tepat.
“Biasakan untuk menggunakan sepatu yang tepat untuk aktivitas yang tepat. Karenanya, penting untuk mengetahui tujuan penggunaan sepatu sebelum membelinya,” kata dr. Astuti dalam keterangan resmi, Senin.
Selain itu, dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia ini mengatakan, pengguna kerap menyepelekan masalah drainase sepatu.
Sebagai contoh, seorang pelari berisiko mengalami cedera kaki ketika sepatu yang digunakannya tidak berfungsi dengan baik sebagai alat pelindung karena outsole yang lama kelamaan semakin menipis.
“Sepatu lari yang sudah digunakan lebih dari 450 kilometer sebaiknya diganti untuk mencegah terjadinya sakit pada tumit atau telapak kaki,” kata dia.
Baca Juga: Rutin Olahraga Merupakan kunci Bahagia di Masa Tua
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah memilih sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki. Sepatu yang baik adalah sepatu yang terasa nyaman sejak pertama kali digunakan.
Untuk menemukan sepatu yang tepat, simak tips berikut ini sebelum Anda membeli sepatu. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali bentuk dan ciri-ciri kaki.
Ukur panjang dan lebar kaki. Jangan hanya mengandalkan ukuran sepatu yang biasa Anda gunakan, setiap merek dan jenis sepatu bisa berbeda-beda ukurannya hingga 2 sentimeter.
Sebaiknya lihat ukuran panjang kaki (dalam sentimeter) di bagian luar kotak sepatu dan sesuaikan dengan panjang kaki. Pengguna dapat mengukur panjang kaki secara manual menggunakan alat pengukur biasa, alat pengukur kaki yang terdapat di toko sepatu, atau secara komputerisasi menggunakan alat yang disebut foot scanner.
Kiat selanjutnya: Ukur kaki Anda di sore atau malam hari. Saat ini, kaki adalah yang terbesar, terpanjang, dan terluas.
“Cobalah sepatu dalam posisi berdiri, kemudian periksa ruang jari depan dan ruang tumit di belakang. Sepatu yang sesuai seharusnya masih memiliki ruang sekitar 1 jari tangan,” ujar dokter yang juga berpraktik di RS Pondok Indah tersebut.
Kemudian selalu berjalan dan berdiri saat mencoba sepatu. Pastikan ujung sepatu tidak lepas dari tumit dan tidak ada jari kaki yang terjepit saat berjalan. Pada dasarnya sepatu yang menyesuaikan dengan bentuk kaki bukanlah kaki yang menyesuaikan dengan bentuk sepatu.
Baca Juga: Usai Pandemi COVID-19, Olahraga Kini Jadi Tren Gaya Hidup
“Dan jika Anda mengalami cedera akibat penggunaan sepatu yang kurang tepat dan keluhannya tidak membaik dalam beberapa waktu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter spesialis bedah ortopedi konsultan foot and ankle. Penanganan segera dan tepat pada cedera kaki dapat mencegah terjadinya kondisi yang lebih parah,” katanya.(jurnalindo/salman)
