jurnalindo.com – Perut buncit kerap dialami oleh banyak orang. Pria maupun wanita yang mempunyai perut buncit kerap pusing memilih ukuran baju yang pas. Selain itu, perut buncit juga menjadikan kurang percaya diri.
Nah bagi Kamu yang sedang mengalami hal ini juga merasakan hal tersebut bukan. Lemak didalam perut merupakan salah satu jenis lemak perut atau lemak visceral dengan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung lho. Secara langsung, orang dengan lemak perut berlebih memiliki risiko yang tinggi meskipun terlihat kurus sekalipun.
Menghilangkan lemak pada perut tidak semudah yang dibayangkan, Kamu butuh konsisten dalam niat, setelah itu lakukanlah beberapa usaha dibawah ini:
1. Hindari makanan berlemak trans
Terlalu banyak lemak trans maka dapat memperbanyak lemak yang ada didalam perut. Jenis lemak ini sering terdaftar sebagai lemak terhidrogenasi parsial.
2. Pilihlah makanan berprotein tinggi
Asupan protein yang tinggi dapat menekan keinginan untuk makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Makanan berprotein tinggi, seperti ikan, daging, susu, telur dan kacang-kacangan, sangat ideal jika Kamu mencoba menurunkan berat badan di sekitar pinggang.
Pastikan memasak pilihan makanan tinggi protein untuk memperlancar usahamu.
3. Makan banyak serat larut
Serat larut dapat membantumu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi penimbunan kalori. Cobalah untuk memasukkan banyak makanan berserat tinggi dalam diet penurunan berat badanmu. Contoh makanan dengan kandungan serat larut ialah kacang polong, alpukat.
4. Jangan terlalu banyak makan manis
Kandungan gula yang berlebih adalah penyebab utama kenaikan berat badan pada banyak orang. Batasi asupan permen dan makanan olahan tinggi gula.
Penambahan gula pada makananmu perlu diatur. Bahkan gula yang lebih sehat, seperti madu asli tidak boleh terlalu banyak.
5. Senam aerobik
Poin kelima ini dipercaya ampuh untuk melunturkan lemak yang terlalu banyak mengendap dalam perutmu.
6. Cobalah kurangi konsumsi karbohidrat
Karbohidrat dapat memperbanyak produksi lemak dalam perut. Pertimbangkan untuk mengurangi asupan karbohidrat atau mengganti karbohidrat olahan dalam diet dengan sumber karbohidrat sehat, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, atau sayuran.
