Jurnalindo.com – Bibir merupakan bagian tubuh yang unik dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Ini karena bibir tidak memiliki kelenjar sebaceous untuk menjaga kelembapannya. Karena itu, paparan sinar matahari dapat menyebabkan bibir kering.
Penyebab dan gejala bibir pecah-pecah
Beberapa orang percaya bahwa bibir pecah-pecah hanya terjadi selama musim panas atau musim kemarau. Padahal, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, bahkan saat sedang dingin atau pun sebaliknya.
Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, seperti gizi buruk, lekas marah, dan efek samping obat.
Kondisi ini bisa bertambah parah jika bibir tidak dirawat dengan baik. Beberapa gejala bibir pecah-pecah yang bisa muncul antara lain:
• Bibir kering sampai mengelupas
• Sisik muncul di bibir
Ada luka
• bengkak
• berdarah
Cara mengatasi bibir pecah-pecah
Anda tidak perlu khawatir jika mengalami bibir pecah-pecah, karena ada beberapa cara mudah yang bisa Anda ikuti untuk menghilangkan dan mencegah bibir pecah-pecah, yaitu:
1. Mengurangi kebiasaan menjilat bibir
Banyak orang sering menjilat bibir mereka untuk melembabkan dan memerangi kekeringan. Namun, pada kenyataannya, menjilati bibir bisa menyebabkan bibir gatal dan membuat bibir pecah-pecah semakin parah.
Hal ini karena air liur lebih cepat menguap, sehingga dapat menyebabkan bibir menjadi lebih kering dibandingkan sebelum basah.
2. Gunakan pelindung bibir
Menggunakan lip balm atau lip balm juga dapat mencegah bibir pecah-pecah, terutama saat beraktivitas di bawah sinar matahari. Anda juga bisa mencoba pelembap bibir alami, seperti madu, minyak kelapa, lidah buaya, dan minyak zaitun untuk mengatasi bibir pecah-pecah.
3. Hindari alergen
Bibir pecah-pecah juga bisa terjadi akibat reaksi alergi tubuh terhadap suatu zat. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi.
Beberapa orang rentan terhadap reaksi alergi terhadap parfum, pewarna, kosmetik, atau produk perawatan kulit yang mengandung bahan tertentu.
4. Jumlah cairan tubuh yang cukup
Kekurangan cairan dalam tubuh juga bisa menyebabkan bibir pecah-pecah. Oleh karena itu, selalu penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih minimal 8 gelas per hari.
Tidak hanya dapat mencegah bibir pecah-pecah, kebutuhan cairan yang cukup juga dapat mengurangi risiko dehidrasi.
5. Perhatikan penggunaan beberapa obat
Beberapa obat dapat menimbulkan efek samping berupa bibir pecah-pecah, seperti pereda nyeri, antihistamin, dan obat jerawat. Namun, tanyakan kepada dokter Anda untuk memastikan efek samping dari obat-obatan ini. Jika terlalu mengganggu, dokter akan mempertimbangkan pengobatan alternatif.
Meskipun bibir pecah-pecah dapat sembuh dengan sendirinya, kondisi ini dapat memburuk pada beberapa orang. Jika kondisinya parah, bibir pecah-pecah bisa berubah menjadi cheilitis atau peradangan pada permukaan bibir.
Demikian Beberapa Tips Agar Bibir tidak Kering yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di Jurnalindo.com
