jurnalindo.com – Bayi cenderung memiliki waktu lama untuk tidur, berbagai posisipun kerap kali kita temukan saat sikecil terlelap. Mulai dari terlentang, tengkurap, dan miring. Namun apakah posisi tersebut cukup aman untuk bayi Kita? Mari kita cari jawabanya.
Dilaporkan dari alodokter.com, posisi tidur miring dan tengkurap bisa saja membuat pernapasan bayi menyempit atau terhalang. Akibatnya, bayi menjadi kesulitan bernapas dan kekurangan oksigen. Kondisi ini juga akan meningkatkan risiko kematian kematian bayi (SIDS).
Lalu, seperti apakah posisi tidur yang pas, nyaman serta aman untuk bayi kita?
Ternyata posisi terentang adalah jawabanya. Posisi ini dapat terjadi beberapa risiko akibat tidur miring dan tengkurap. Saluran pernapasan bayi akan terbuka normal sehingga bayi dapat bernapas lega.
Namun tidak jarang ketika kami menemukan buah hati sedang tidur dengan tengkurap atau miring, ada perasaan tidak tega untuk mengangkat berdiri tegak, jangan begitu ya Moms. Karena sekali tangisan bayi itu lebih baik dari pada besarnya resiko yang harus ditanggung.
Selain itu, Ibu juga perlu memastikan beberapa hal ketika bayi sedang sibuk yakni:
1. Jauhkan selimut, bantal dan apapun yang berkemungkinan dapat menimpa bayi.
2. Tidurkan ditempat tidur bayi, jika tidak maka kelilingi sekeliling bayi dengan guling atau apapun menjaganya agar tidak terjatuh ke lantai.
3. Cek pempers bayi secara berkala agar tidurnya nyenyak serta tidak tembus dikasur, hal ini juga mengurangi resiko alergi pada sekitar tempat keluarnya air pipis.
4. Pastikan suhu ruangan tetap hangat agar tidak kedinginan, namun jangan sampai kepanasan juga.
5. Rutin mengganti sprei pada kasur bayi.
6. Rutin menjemur bantal, guling bayi agar bakteri yang menempel mati, resiko alergi dan sesak napas teratasi.
Bagaimana Moms, setelah membaca jadi tahu kan seperti apa posisi aman saat sikecil tidur. Jangan ragu untuk dipraktekan ya, karena bayi kita begitu berharga.
