Asupan protein dan gaya hidup aktif dapat mencegah sarkopenia

Jurnalindo.com, Jakarta, 29/11 – Sarkopenia adalah salah satu proses penuaan terkait otot yang paling penting. Seiring bertambahnya usia, terjadi kehilangan massa dan kekuatan otot rangka yang tidak disengaja.

Salah satu akibat dari penuaan adalah kemungkinan hilangnya kalsium dalam tulang kita, yang dikenal dengan istilah osteoporosis. Dengan demikian, tulang bisa lebih mudah patah. Namun, ketika kita kehilangan massa dan kekuatan otot, kita lebih cenderung jatuh.

“Ketika kita memiliki kekuatan otot yang memadai, kita dapat mengurangi kemungkinan terjadinya jatuh dan dengan demikian meminimalkan risiko patah tulang.”
 
Meski demikian Sarkopenia dapat dicegah untuk mengurangi konsekuensi penuaan pada massa dan kekuatan otot. Nutrisi memiliki peran penting dalam pencegahan dan pengelolaan sarkopenia.
 
“Memperlambat laju sarkopenia dengan mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup dan meningkatkan kekuatan otot dapat meningkatkan kualitas hidup.”

Kehilangan otot dapat terjadi pada semua usia, tidak hanya orang tua, kata Suzanne Bormann, Senior Director of Worldwide Nutrition Education and Training di Herbalife Nutrition. Hal ini sebagian disebabkan oleh diet tinggi karbohidrat, rendah protein, dan kurangnya olahraga ketahanan, yang merupakan faktor yang sangat penting untuk membangun otot.

Baca Juga: Netflix secara mengejutkan rilis trailer film ini

Seiring bertambahnya usia, kebutuhan kalori mereka secara bertahap menurun – karena kombinasi faktor termasuk tingkat metabolisme yang lebih rendah dan tingkat aktivitas yang lebih rendah. Untuk menghindari kenaikan berat badan, banyak orang mengurangi kalori dan makan lebih sedikit. Namun tanpa perencanaan yang matang dan pilihan diet yang tepat, penurunan asupan kalori dapat berarti bahwa jumlah total protein yang mereka makan juga akan berkurang.

“Ketika melihat untuk apa orang tua menghabiskan kalori mereka, protein tidak termasuk dalam daftar. Di antara 10 sumber kalori teratas untuk orang dewasa berusia 70 tahun ke atas adalah roti, kue kering, kentang, es krim, sereal, pai, dan minuman ringan dan, secara keseluruhan, makanan ini mewakili lebih dari 20% dari total kalori yang dimakan,” kata Susan.
 
Langkah pertama untuk memperbaiki pola makan adalah mengurangi karbohidrat olahan.
 
“Protein makanan yang cukup, ditambah dengan resistensi olahraga, adalah cara yang baik untuk meminimalkan hilangnya massa otot, yang sangat penting untuk fungsi dan mobilitas sehari-hari. Ingatlah untuk berolahraga setiap hari, karena ini juga dapat mengangkat suasana hati Anda, menyebabkan tidur yang lebih baik, membantu manajemen stres, dan meningkatkan keseimbangan Anda,” kata Kent. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *