Aplikasi Pintu dukung Revolusi perkembangan Web3 untuk industri kreatif

jurnalindo.com – Jakarta, 21/11 – Platform perdagangan aset kripto mendukung revolusi pengembangan Web3 industri kreatif.

Inovasi dalam industri cryptocurrency berbasis teknologi blockchain terus berkembang, salah satunya adalah Web3, layanan Internet berbasis web generasi ketiga.

Di era Web3, Internet beroperasi dalam sistem desentralisasi di mana pemain besar di dunia maya tidak dapat mendominasi dan memonopoli.

Pada konferensi Finfolk 2022 yang bertemakan “Building the Bridge between Web2 and Web3” yang diadakan pada Kamis (17/11) di Cota Casablanca, Bento Chief Marketing Officer Timothy Martin mengatakan bahwa dunia Web3 masih sangat baru, yaitu mengapa harus Fokusnya adalah pada pendidikan dan bagaimana Web3 dapat diakses dengan mudah.

“Pengalaman saya mengakses Web3 saat ini masih cukup rumit dengan banyaknya step-step yang perlu dilewati, jadi terlalu complicated untuk pengguna baru. Padahal Web3 bisa memberikan benefit yang besar dan berpotensi merevolusikan berbagai industri – salah satu contohnya bagi dunia gaming,” kata pria yang akrab disapa Timo itu dalam keterangannya pada Senin.

Industri game di Indonesia berkembang sangat pesat, berdasarkan data Statista, jumlah pengguna industri video game di Indonesia diperkirakan mencapai 126,4 juta pada tahun 2027.

Menurut Statista, pendapatan yang bisa dihasilkan dari game industri dapat mencapai hingga $1,069 juta pada tahun 2022. Menurut Timo, keberadaan Web 3.0 dapat merevolusi ekonomi digital di masa depan.

Misalnya, dalam industri game, pemain tidak hanya membelanjakan uang, tetapi juga bisa mendapatkan uang dalam bentuk cryptocurrency atau NFT yang berharga.

“Di industri seni pun sama, mereka tidak hanya menunjukkan karyanya, tetapi bisa bisa dengan mudah menjual hasil karyanya. Jadi Web3 banyak sekali membuka kesempatan untuk para creator dapat menjadi besar dan meraih sumber pendapatan baru. Saya rasa gelaran event seperti Finfolk Conference ini dapat menjadi wadah informasi baru untuk para creator mengenal lebih jauh mengenai Web3,” ujar Timo.

Baca Juga: Bahaya varises bagi jantung

Finfolk Conference 2022 telah berlangsung pada 17–18 November 2022. Acara yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema besar “The Winter Money”, yang bertujuan untuk membantu para investor, wirausahawan baru, dan anak muda Indonesia dalam menghadapi cuaca dingin yang diprediksi akan segera terjadi dari New Economy yang menakutkan dengan cara yang lebih percaya diri.

 

Konferensi yang dihadiri lebih dari 2.000 peserta dan diisi lebih dari 30 pakar yang berasal dari Top Disrupting Industry in Indonesia. Diharapkan melalui konferensi ini para peserta bisa memahami lebih banyak tentang investasi, ride the right cycle, collect a sustainable portfolio multibagger, dan menghadapi ‘musim dingin’ dengan perlengkapan yang tepat.

 

“Kami mengapresiasi inisiatif kegiatan Finfolk Conference 2022. Seiring meningkatnya penetrasi aset crypto, blockchain, hingga Web3 harus diimbangi dengan edukasi yang baik agar pertumbuhan ini dapat berjalan dengan positif dan memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia,” kata Timo. (Slmn/Antara)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *