jurnalindo.com – Adzan umum Kita kenal sebagai waktu telah datangya shalat. Seperti yang Kita ketahui bahwa sehari terhitung lima kali adzan dikumandangkan. Mulai dari adzan subuh, dzuhur, ashar, magrib dan isya.
Menjawab adzan hukumnya sunnah. Seperti apa yang dilakukan Rasulullah salallahu alaihi wassalam yang telah diriwayatkan oleh sahabat Jabir dalam Sahih Bukhari berikut ini,
وعن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قال حين يسمع النداء اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حلت له شفاعتي يوم القيامة رواه البخاري في صحيحه
Artinya, “Dari Jabi bin Abdullah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan azan ‘Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat.’ (HR Bukhari),” (An-Nawawi, Al-Adzkar, [Kairo, Darul Hadits: 2003 M/1424 H], halaman 44).
Menurut Hadist diatas, barangsiapa yang mengucapkan doa tersebut maka akan mendapatkan syafaat Rasulullah pada hari kiyamat kelak. Siapa yang tidak menginginkan syafaat Rasulullah?? Tentu semua ummatnya menginginkan bukan, oleh sebab itu coba perlahan hafalkan doa diatas ya! Jika sudah hafal maka akan mudah untuk mengingat serta mempraktekanya.