Jurnalindo.com – Membiarkan anak kecil menangis terlalu lama dapat memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan mereka.
Beberapa dampak ini dapat berhubungan terhadap ketidaknyamanan anak dalam mengapresiasi perasaannya.
Setidaknya ada sembilan dampak negatif membiarkan anak menagis terlalu lama.
1. Stres Emosional
Anak yang sering dibiarkan menangis terlalu lama mungkin mengalami stres emosional yang bisa memengaruhi kesejahteraan mereka.
2. Ketidakamanan
Anak mungkin merasa tidak aman dan tidak dicintai jika tangis mereka diabaikan yang dapat memengaruhi perkembangan kepercayaan diri dan hubungan sosial mereka kedepannya.
3. Gangguan Tidur
Membiarkan anak menangis terlalu lama dapat mengganggu pola dan jam tidur mereka, menyebabkan masalah tidur jangka panjang.
4. Kecemasan dan Kemarahan
Anak mungkin menjadi lebih cemas dan marah jika mereka merasa kebutuhan mereka diabaikan, gal ini bisa berdampak pada perilaku pertumbuhan mereka.
5. Gangguan Perkembangan Kognitif
Stres yang berkelanjutan dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak, termasuk kemampuan belajar dan berfikir.
6. Gangguan Hubungan Orang Tua-Anak
Membiarkan anak menangis terlalu lama tanpa respons positif dapat menjadikan hubungan antara orang tua dan anak tidak selalu harmonis.
7. Kurangnya Kemampuan Mengatur Emosi
Anak mungkin kesulitan dalam mengatur emosi mereka jika mereka tidak diajarkan cara mengungkapkan perasaan mereka dengan tepat.
8. Dampak Fisik
Tangisan yang terlalu lama dan kuat dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, meningkatkan risiko gangguan pernapasan, dan bahkan memengaruhi perkembangan otak.
9. Penundaan Perkembangan Bahasa
Anak yang tidak mendapatkan perhatian saat mereka mencoba berkomunikasi melalui tangisan mungkin mengalami penundaan dalam perkembangan bahasa.
Nah itulah sembilan kemungkinan yang bisa terjadi jika terlalu lama membiarkan anak menangis. Semoga menginspirasi dan memotivasi untuk menjadi orang tua yang kuat, sabar dan bahagia.
